
Dikalahkan Vietnam, Indonesia Gagal Juara Piala AFF U-23
Jakarta (harianSIB.com)Timnas Indonesia U23 gagal juara usai takluk 01 dari Vietnam pada final Piala AFF U23 2025 di Stadion Utama Gelora
"Kita menduga pelakunya orang-orang yang tidak beragama, karena mereka sanggup merusak rumah doa dan meneror jemaat GKSI. Pemerintahan Presiden Prabowo harus bertindak tegas dengan menjebloskan seluruh pelaku ke penjara," ujar Viktor Silaen kepada wartawan, Selasa (29/7/2025) di Gedung DPRD Sumut.
Baca Juga:
Politisi Partai Golkar ini juga mengecam keras aksi vandalisme terhadap fasilitas gereja, yang menurutnya mencerminkan sikap seperti teroris, tanpa rasa bersalah menghancurkan meja, kursi, kaca jendela, bahkan mengintimidasi umat yang sedang menjalankan ibadah.
"Betapa sadisnya mereka, tidak peduli terhadap anak-anak sekolah Minggu maupun ibu-ibu yang sedang beribadah. Mereka tetap melakukan kekerasan dan kekacauan, hingga membuat anak-anak menjadi trauma," tandas Viktor prihatin.
Baca Juga:
Anggota dewan Dapil Tapanuli ini juga menilai bahwa tindakan intoleransi seperti ini berpotensi memecah belah persatuan bangsa, sehingga pihaknya meminta aparat keamanan untuk bertindak cepat dan profesional agar pelaku tidak merasa kebal hukum, sekaligus memberi rasa aman bagi seluruh umat beragama di Indonesia.
"Kita ini negara Pancasila, negara hukum, bukan negara yang membiarkan kekerasan berbasis agama. Jangan sampai kasus seperti ini terus berulang, karena akan menjadi luka mendalam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tegas Viktor.
Ia berharap Presiden Prabowo dan aparat penegak hukum memberikan perhatian serius terhadap kasus-kasus intoleransi, terutama ketika menyangkut hak warga negara dalam menjalankan ibadah sesuai kepercayaan masing-masing.
"Saya minta negara hadir dan berdiri tegak untuk melindungi semua umat, apapun agamanya. Jangan beri ruang bagi kelompok-kelompok intoleran untuk merusak kedamaian dan keberagaman yang telah kita rawat sejak lama," tutup Viktor Silaen sembari menambahkan, kerapnya aksi intoleran akhir-akhir ini, karena tidak adanya ketegasan dari pemerintah.
Penegasan itu disampaikan Viktor menanggapi insiden intoleransi jemaat GKSI di Padang, saat melangsungkan ibadah Minggu, (27/7/2025) didatangi sekelompok orang tak dikenal dan melakukan perusakan terhadap rumah doa tersebut.
Mereka menghancurkan meja, kursi, serta kaca jendela, bahkan meneror jemaat hingga menyebabkan kepanikan dan trauma, khususnya pada anak-anak sekolah Minggu. Beberapa saksi menyebut pelaku juga mengancam agar ibadah dihentikan dan jemaat tidak lagi berkumpul di tempat itu.(*).
Jakarta (harianSIB.com)Timnas Indonesia U23 gagal juara usai takluk 01 dari Vietnam pada final Piala AFF U23 2025 di Stadion Utama Gelora
Medan (harianSIB.com)Lima anggota komplotan begal bersenjata tajam yang kerap beraksi di kawasan Jalan MedanBinjai berhasil diringkus apara
Binjai(harianSIB.com)Salinan putusan dari Pengadilan Negeri (PN) Binjai terkait terpidana penguasaan lahan PTPN II Kebun Sei Semayang, Samsu
Lubukpakam(harianSIB.com)Demi tetap terlindunginya warga miskin atas kebutuhan layanan kesehatan sampai akhir tahun 2025, Pemerintah Kabupa
Medan(harianSIB.com)Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sumut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat semangat toler