Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 30 Juli 2025

Liburan Bersama Keluarga: Tinggal 2 Hari Lagi Sebelum Promo Diskon 30% Tiket Kereta Api Berakhir

Duga Munte - Selasa, 29 Juli 2025 18:49 WIB
85 view
Liburan Bersama Keluarga: Tinggal 2 Hari Lagi Sebelum Promo Diskon 30% Tiket Kereta Api Berakhir
(Foto: Humas KAI Divre I Sumut)
Suasana penumpang kereta api (KA) di Stasiun Medan.
Medan(harianSIB.com)
Meski masa libur sekolah telah usai, bukan berarti kesempatan untuk berlibur ikut lenyap. Justru di masa jeda seperti sekarang, perjalanan menjadi lebih tenang tanpa terburu-buru, tanpa hiruk-pikuk.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara masih menghadirkan promo diskon 30 persen untuk tiket kelas Ekonomi KA Sribilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat pulang-pergi hingga 31 Juli 2025. Tiket promo ini dapat dibeli sejak 5 Juni hingga 31 Juli 2025 untuk jadwal keberangkatan pada periode yang sama, melalui seluruh kanal penjualan resmi KAI. Cukup untuk melepas penat dari rutinitas, bersilaturahmi dengan keluarga, atau sekadar mencari suasana baru di kota berbeda.

Manager Humas KAI Divre I Sumut, M As'ad Habibuddin, Selasa (29/7/2025) di Medan mengatakan, antusiasme masyarakat terlihat dari penjualan tiket yang terus meningkat. Hingga 29 Juli 2025 pukul 10.00 WIB, sebanyak 39.134 tiket promo telah terjual dari total 70.783 kursi yang disediakan.

Baca Juga:

Bagi KAI, promo ini bukan sekadar memberikan tarif terjangkau. Lebih dari itu, ini tentang membuka akses. Membuat perjalanan menjadi pengalaman yang bisa dinikmati siapa saja dengan tenang, senang, dan penuh harapan.
Karena naik kereta api bukan hanya soal berpindah tempat. Ini tentang melihat dunia dari balik jendela, berhenti sejenak di stasiun kecil yang namanya mungkin jarang terdengar.

Perjalanan seperti itu barangkali terlihat sederhana, tetapi bagi banyak orang di sepanjang rel, setiap penumpang adalah harapan. Bagi pedagang kaki lima, pengelola homestay, hingga pelaku UMKM lokal, kehadiran penumpang adalah tambahan napas untuk bertahan dan berkembang.

Baca Juga:

"Naik kereta memang cara sederhana untuk berlibur, tetapi dampaknya besar bagi banyak orang. Bagi kami, itu sudah lebih dari cukup," tutup As'ad.
(**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru