Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 02 Agustus 2025

DPRD SU Desak Para Pimpinan BUMD Bergerak Cepat Berbenah Tingkatkan PAD di Sumut

Firdaus Peranginangin - Jumat, 01 Agustus 2025 19:07 WIB
115 view
DPRD SU Desak Para Pimpinan BUMD Bergerak Cepat Berbenah Tingkatkan PAD di Sumut
(Foto: harianSIB.com/Firdaus)
Salmon Sumihar Sagala SE (kiri), Viktor Silaen SE MM (kanan).
Medan(harianSIB.com)
Kalangan DPRD Sumut mendesak seluruh pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumut untuk berbenah dan meningkatkan kualitas kinerja dalam mencapai kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumut dan bagi BUMD yang terus merugi, saatnya Gubernur Sumut Bobby Nasution bersikap tegas dengan membubarkannya.

Desakan itu disampaikan anggota Komisi B DPRD Sumut Salmon Sumihar Sagala SE dan anggota Komisi D Viktor Silaen SE MM kepada wartawan, Jumat (1/8/2025), di DPRD Sumut, menanggapi kinerja BUMD di Sumut yang belum signifikan menyumbangkan PAD ke Sumut.

"Banyak yang harus dibenahi dari BUMD ini, khususnya di PT Dhirga Surya. BUMD ini harus segera disehatkan kinerja dan kualitasnya. Kita beri waktu paling lambat sampai 2026, perusahaan itu harus sehat dan kinerja jajarannya bisa dimaksimalkan," ujar Salmon.

Baca Juga:

Seperti diketahui, tambah politisi PDI Perjuangan ini, salah satu unit usaha PT Dhirga Surya, kilang padi yang berada di Perbaungan. Mengingat saat ini beberapa alat pada unit tersebut yang mangkrak dan kurang maksimal dalam perawatannya.

Salmon juga menyoroti terkait kor bisnis di PT Dhirga Surya, yang seharusnya bisa dimantapkan kembali. Jika sebelumnya perhotelan dan saat ini pada penggilingan pabrik padi, pariwisata, travel yang seharusnya bisa disegerakan melalui lompatan besar untuk lebih fokus meraup PAD.

Baca Juga:

Begitu juga BUMD yang lain, tandas Salmon, seperti Perumda Tirtanadi, dari tahun ke tahun pelayanannya tetap tidak memuaskan masyarakat, karena tidak bisa mencukupi kebutuhan air masyarakat Sumut. Bahkan yang paling mengecewakan pelanggan, akhir-akhir ini mati air jadi langganan masyarakat.

Yang paling parah lagi, ujar Viktor, PT Perkebunan Sumut (PSU) kelihatanya butuh pemimpin yang benar-benar memilik kemauan yang kuat, untuk menyehatkan areal perkebunan yang ada di daerah Madina (Mandaing Natal) dan Kabupaten Batubara, sebab kondisi perusahaan itu benar-benar colaps.

Salmon dan Viktor menjelaskan, pada rapat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) antara eksekutif-legislatif, juga telah diingatkan Koordinator BUMD Sumut untuk melakukan pembenahan ataupun penyehatan dari BUMD.

"Peringatan keras juga disampaikan ke Dirut PD Aneka Industri dan Jasa (AIJ), agar bisa berinovasi untuk meningkatkan PAD, jangan hanya merugi terus, sehingga tetap membebani APBD Sumut. Jika dalam setahun ini tidak ada peningkatan, pak Gubernur Sumut perlu mengambil langkah tegas membubarkannya," ucap Viktor.

Viktor dan Salmon mengingatkan, pada tahun 2026, penyehatan BUMD bisa segera dituntaskan. Setidaknya, ada langkah penyehatan, termasuk PT Perkebunan Sumut yang terprogram melalui langkah strategis dan tepat, PD AIJ, PT Dirga Surya dan Perumda Tirtanad.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru