Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 05 Agustus 2025

Cegah DBD, Puskesmas Binjai Kota Fogging Daerah Rawan Banjir

Muhammad Irsan - Senin, 04 Agustus 2025 16:01 WIB
199 view
Cegah DBD, Puskesmas Binjai Kota Fogging Daerah Rawan Banjir
Foto: harianSIB.com/M Irsan
Petugas dari Puskesmas Binjai Kota memfogging (pengasapan) dengan menyemprotkan pestisida murni di Jalan T Imam Bonjol, Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota, Senin (4/8/2025).
Binjai(harianSIB.com)

Guna mencegah timbulnya penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan Kota Binjai melalui Puskesmas Binjai Kota memfogging (pengasapan) dengan menyemprotkan pestisida murni membasmi nyamuk Aedes Aigypty dan Aedes Albopictus, di daerah rawan banjir Jalan T Imam Bonjol, Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota, Senin (4/8/2025).

Kepala Puskesmas Kecamatan Binjai Kota , dr Arlina M.Kes, mengatakan, fogging dilakukan sebagai upaya preventif mencegah kasus DBD.

Baca Juga:

"Fogging kali ini dilaksanakan di beberapa titik yang rawan banjir di setiap kelurahan. Kami juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk pencegahan perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD," kata Arlina.

Arlina juga mengimbau masyarakat untuk ikut berpartisipasi mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes Aigypty, terutama dengan pola 3M yaitu menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi dan tempat penampungan air minum. Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi dan lain sebagainya. Mengubur kaleng bekas atau tempat yang bisa menampung air hujan yang dijadikan tempat bertelurnya nyamuk Aedes Aigypti.

Baca Juga:

"Cara lain juga dilakukan seperti menaburkan bubuk abate pada tempat penampungan air yang sulit dikuras dan dibersihkan, musim hujan sangat rawan memicu adanya genangan air," terangnya.

Ia juga menjelaskan pihaknya juga terus menggencarkan sosialisasi pencegahan DBD. Dan ini perlu kerja sama semua pihak untuk sama-sama peduli dengan lingkungan.

"Nyamuk penyebab DBD ini tidak hidup di air kotor, tapi juga berkembang biak pada air bersih. Banyak kasus terkena DBD adalah orang yang lingkungannya bersih. Jadi, bersih saja tidak menjamin kita bebas DBD, rajinlah menguras bak mandi dan menghilangkan genangan air. Jika terjadi gejala demam segera hubungi dokter atau ke Puskesmas terdekat," pungkasnya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru