Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 04 Agustus 2025

RS Pemerintah Tak Kalah dari Luar Negeri, Termasuk dari Segi Teknologi

Leo Bastari Bukit - Senin, 04 Agustus 2025 21:02 WIB
51 view
RS Pemerintah Tak Kalah dari Luar Negeri, Termasuk dari Segi Teknologi
Foto: Dok/Ist
Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan
Medan(harianSIB.com)
Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan Sri Suriani Purnamawati SSi Apt MKes menegaskan bahwa pelayanan rumah sakit milik pemerintah saat ini tidak kalah dengan rumah sakit di luar negeri, baik dari sisi kompetensi tenaga medis maupun fasilitas alat kesehatan.

"Melalui dukungan dari pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pemerintah Provinsi Sumut, layanan kita tidak kalah dengan luar negeri," ujar Sri Suriani kepada wartawan Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes), Senin (4/8/2025).

Ia menjelaskan, khususnya dalam hal kompetensi dokter serta penggunaan alat-alat kesehatan yang canggih dan layanan medis terbaru, Indonesia, terutama Provinsi Sumut telah mengalami banyak kemajuan.

Baca Juga:

"RSU Haji saat ini memiliki 103 dokter spesialis, yang terdiri dari 64 dokter spesialis, 36 dokter subspesialis, dan tiga dokter gigi spesialis," jelasnya.

Namun, ia mengakui masih banyak masyarakat Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri, terutama ke Malaysia. Hal ini, kata Sri, umumnya disebabkan oleh anggapan bahwa biaya pengobatan di luar negeri lebih terjangkau serta kualitas layanan dan teknologi medis yang dinilai lebih baik.

Baca Juga:

"Kemudian masyarakat merasa kualitas pelayanan lebih baik dan teknologi lebih canggih, serta sekaligus melakukan berobat sekalian berlibur (medical tourism)," terangnya.

Meski demikian, Sri berharap masyarakat Provinsi Sumut bisa mulai beralih dan memanfaatkan fasilitas rumah sakit pemerintah, khususnya RSU Haji Medan.

"Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Jangan ragu menggunakan pelayanan rumah sakit pemerintah yang kini sudah jauh lebih baik," pungkasnya. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru