Platinum Award WSO 2025, RS Adam Malik Perkuat Posisinya sebagai Pusat Stroke Unggulan

Medan(harianSIB.com)
Rumah Sakit (RS) Adam Malik kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik untuk pasien stroke di Provinsi Sumut dan sekitarnya. Komitmen tersebut sejalan dengan berbagai pencapaian yang telah diraih, termasuk penghargaan internasional Platinum Status dalam World Stroke Organization (WSO) Angels Awards Q1 2025, pada Juli 2025.

Direktur Utama RS Adam Malik, dr Zainal Safri menyampaikan, penghargaan ini menjadi bukti nyata dari dedikasi rumah sakit dalam memenuhi standar penanganan stroke secara global, khususnya dalam tindakan trombolisis untuk stroke sumbatan akut.

"Penghargaan internasional ini menunjukkan komitmen RS Adam Malik untuk terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat, termasuk penanganan stroke sumbatan akut. Ini menjadi apresiasi atas keberhasilan RS Adam Malik dalam memenuhi standar penanganan stroke dengan tindakan trombolisis," ujarnya, Selasa (5/8/2025).

Baca Juga:

• IDAI Sumut: Anak Rentan Terhadap Cuaca Panas
• Putus Rantai Penularan Hepatitis, RS Adam Malik dan Dinkes Medan Tingkatkan Edukasi Masyarakat

Sebagai salah satu RS Siaga Stroke di Sumut, RS Adam Malik telah mampu melakukan berbagai tindakan penanganan stroke yang komprehensif. Selain trombolisis, rumah sakit ini juga mampu menangani stroke dengan tindakan thrombectomy, serta clipping dan coiling pada kasus aneurisma otak.

"Saat ini, dengan dukungan fasilitas yang lengkap dan SDM yang kompeten, RS Adam Malik mampu melakukan penanganan stroke dengan beberapa tindakan, tidak hanya trombolisis, tetapi juga thrombectomy hingga clipping dan coiling aneurisma," jelas dr Zainal.

Baca Juga:

• Peringati HUT ke-32, RS Adam Malik Tegaskan Komitmen Jadi Pilihan Utama di Sumut
• Maju Meski Terbatas, RSU Haji Medan Buktikan Diri Lewat Penghargaan dan Inovasi

Dalam penanganan aneurisma otak, salah satu penyebab stroke yang kompleks, RS Adam Malik telah mencatatkan keberhasilan lebih dari 100 operasi aneurisma otak, baik dengan metode coiling maupun clipping.

Ahli bedah saraf vaskular RS Adam Malik, dr M Ihsan Z Tala menambahkan, rumah sakit yang kerap menangani kasus aneurisma akan memiliki sistem dan keahlian yang lebih baik.

"Apa yang diharapkan organisasi stroke dunia dalam penanganan aneurisma adalah rumah sakit yang berpengalaman. Karena semakin sering menangani kasus aneurisma otak, sistem rumah sakit dan keahlian tenaga medis akan terbentuk, sehingga kondisi pasien semakin baik," paparnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Staf Medik (KSM) Neurologi RS Adam Malik, dr Neni Nurchalida berharap, seluruh upaya dan fasilitas tersebut dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesembuhan pasien stroke.

"Semua tindakan untuk penanganan stroke ini bisa dilakukan di RS Adam Malik, dengan harapan dapat meningkatkan angka kesembuhan dan kelangsungan hidup pasien, serta mencegah atau mengurangi kecacatan," tutur dr Neni.

Tak hanya dari sisi layanan medis, RS Adam Malik juga terus memperkuat kualitas SDM melalui pelatihan singkat, pendidikan lanjutan, hingga program fellowship.

Dari sisi fasilitas, rumah sakit ini kini telah memiliki sejumlah unit layanan khusus stroke, mulai dari Stroke Corner, High Care Unit (HCU) dan Intensive Care Unit (ICU) khusus stroke, ruang rehabilitasi, kamar operasi bedah saraf microsurgery, hingga ruang kateterisasi (cathlab) otak dengan sistem biplane tercanggih di Sumut.

"Saat ini kami punya cathlab biplane tercanggih di Sumut dan kamar operasi bedah saraf microsurgery. Semuanya dengan harapan RS Adam Malik akan menjadi pusat layanan unggulan terbaik di level Asia dengan pertumbuhan berkelanjutan," pungkas dr Zainal.

Atas pencapaian dan fasilitas tersebut, Kementerian Kesehatan RI telah menunjuk RS Adam Malik sebagai rumah sakit pengampu layanan prioritas, termasuk layanan stroke. Rumah sakit ini ditugaskan untuk melatih dan membimbing RSUD di wilayah Sumatera bagian utara agar nantinya mampu menangani stroke secara mandiri. (*)