Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 06 Agustus 2025

Pria Tewas Usai Tikam Perut dan Gorok Lehernya di Perumnas Mandala Warga Asal Taput

Roy Surya D Damanik - Selasa, 05 Agustus 2025 22:23 WIB
94 view
Pria Tewas Usai Tikam Perut dan Gorok Lehernya di Perumnas Mandala Warga Asal Taput
(Foto SNN/Roy Damanik)
Pihak keluarga berdoa bersama sebelum jenazah Pahala Nababan dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan, di ruang jenazah RSU dr Pirngadi Medan, Selasa (5/8/2025).
Medan (harianSIB.com)
Identitas seorang pria yang tikam perut dan gorok lehernya di Jalan Garuda/Simpang Rajawali Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang pada, Senin (4/8/2025) sore yang sempat dirawat intensif di RSU dr Pirngadi Medan akhirnya terungkap.


Pria tersebut bernama Pahala Nababan (40) warga asal Desa Sipultak, Kecamatan Pagaran, Tapanuli Utara (Taput).


Bapauda kandung almarhum, Herman Nababan (68) saat diwawancarai di depan kamar jenazah RSU dr Pirngadi Medan, Selasa (5/8/2025) sore mengungkapkan bahwa Pahala lahir di Palembang.

Baca Juga:


"Dulu orangtua almarhum yang tak lain abang kandung saya dan istrinya tinggal di Palembang, karena.dia kerja di sana. Almarhum yang merupakan anak keempat dari 6 bersaudara itu lahir di Palembang. Beberapa waktu yang lalu abang saya dan keluarganya pulang kampung dan menetap di Taput," ungkapnya.


Lanjut pria yang tinggal di Tanjungmorawa, Deliserdang itu, almarhum dulu pernah bekerja di Sidikalang. Setelah itu pindah kerja di Parapat. Diduga setelah menerima gaji, Pahala beberapa waktu lalu ke Medan.

Baca Juga:


"Dia datang ke Medan karena baru gajian. Tiba-tiba kami mendapat kabar jika Pahal tewas dari media sosial (medsos). Kami langsung menghubungi keluarga di kampung. Setelah koordinasi dengan keluarga, baru kami jemput mayatnya," ujarnya.


Herman menegaskan pihak keluarga memastikan bahwasanya Pahala tidak memiliki riwayat penyakit gangguan jiwa.


"Dia sehat-sehat saja dan bekerja. Sebentar lagi jenazah mau kami bawa ke kampung dengan menggunakan mobil ambulan. Kedua orangtuanya sudah menunggu di Taput," pungkasnya.


Pantauan di kamar jenazah, usai perut dan leher Pahala dijahit, pihak rumah sakit memakaikan pakaian yang layak ke tubuh almarhum. Setelah itu mayat Pahala dimasukkan ke dalam peti. Pihak keluarga menyempatkan berdoa bersama di depat peti jenazah.


Setelah berdoa, peti jenazah dinaikkan ke dalam mobil ambulan dan kemudian berangkat.


POSTING FOTO DAN PESAN TERAKHIR

Medsos Facebook dihebohkan dengan salah satu akun bernama Pahala Nababan. Di beranda Pahala, dia diduga memposting fotonya yang tanpa memakai baju.


Selain memposting foto, dia ada menulis pesan yang isinya "Saya dijebak polisi, ijebak pilisi". Postingan tersebut sudah dibagikan sebanyak 58 kali.

Di kolom komentar yang mencapai 362 komentar berisikan beberapa spekulasi yang membuat almarhum nekat bunuh diri. Adapun isi komentar dari keluarga dan kerabat diantaranya dijebak polisi, motor yang dibeli itu katanya penadah atau bagaimana lah. Uang dan dompet dia raib. Nah orang orang disana yang tidak punya hati nurani memukuli dia. Dan mengambil HP-nya. Dan kemudian abang itu putus asa dan bunuh diri


Kalau benar kata lae ini dia dijebak polisi, mungkin polisi yang menjebak lae ini akan membaca semua komentar di beranda lae ini. Mohon dibagikan vidio yang sebenarnya biar terungkap kasus ini. Komjend Pol Tornagogo Sihombing satu marga dengan mendiang ini.


Diberitakan sebelumnya, seorang pria yang identitasnya belum diketahui (Mr X) nekat menikam perutnya hingga 3 kali dan menggorok lehernya berulang-ulang di Jalan Garuda/Simpang Rajawali Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Senin (4/8/2025) sore.


Dengan kondisi usus terburai dan bersimbah darah, pria itu bukannya terkapar di jalan, melainkan mondar-mandir berjalan di jalan raya hingga warga sekitar dan pengendara yang melintas di lokasi merasa ngeri.


Wargapun berinisiatif mengikat pria itu. Tak lama mobil patroli Polsek Medan Tembung tiba di lokasi, dan selanjutnya pria yang sekarat itu dibawa ke RSU dr Pirngadi Medan. Beberapa saat dirawat, pria tersebut akhirnya tewas.(**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru