Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 18 Agustus 2025

Dua Pencuri Ubi Dianiaya Serta Dibakar Oknum Brimob dan ASN

Roy Surya D Damanik - Rabu, 13 Agustus 2025 12:22 WIB
361 view
Dua Pencuri Ubi Dianiaya Serta Dibakar Oknum Brimob dan ASN
Foto: SIB/RSD
TEMUI KORBAN: Korban penganiayaan, Jefri Santoso dan korban pembakaran, Peri Andika saat ditemui di rumahnya Jalan Waduk I Senggani, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Delisedang, Selasa (12/8).
Sementara itu Peri Andika mengakui sebelumnya dibakar, dia dipukuli oleh HR. Dia ditanyai apakah mampu mengganti kerugian ubi yang telah dicurinya itu.


"Dia bilang saya mau dibakarnya. Saya bilang jangan pak, dan saya minta maaf. Saat itu saya bilang kami bisa ganti. Terus disiramnya saya dengan bensin, wajah saya disepak, lalu saya dibakar," terangnya.


Dengan kondisi tubuh terbakar, Peri membuka bajunya dan kabur meninggalkan lokasi.

Baca Juga:

"Yang bakar saya HR, dia ASN dan Kepala Sekolah (Kepsek). Saya sudah mohon-mohon, tapi dia tetap bakar saya," tuturnya.


Keduanya mengaku sudah membuat laporan ke Polsek Medan Tembung dan menegaskan tidak akan berdamai dengan para pelaku.

Baca Juga:

"Kami nggak mau damai kalau begini. Keluarga nggak terima," pungkasnya.


Sementara itu Kadus I Desa Bandar Klippa, Arianto mengatakan jika sebelumnya peristiwa itu telah dimediasi secara kekeluargaan. Diduga pihak keluarga Pajar tidak terima lantaran luka-lukanya belum sembuh dan diminta pulang dari rumah sakit.


"Damainya sudah dan disepakati. Kita juga jadi saksi, cuma tidak sesuai harapannya sama keluarga tadi. Karena gitu dibayar tadi langsung disuruh pulang. Tak terima keluarganya disuruh pulang karena belum sembuh dan masih luka-luka. Disitulah kasus ini kembali booming," terangnya.


Ditambahkan Kadus, proses perdamaian itu dilakukan atas kehendak HR yang mendatangi pihak keluarga dan mengaku siap menanggung biaya perobatan.


Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru