Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 18 Agustus 2025

Ibadah Minggu HKBP UAS di Hari Merdeka Bersama WBP LP Perempuan Tanjung Gusta Sukacita

Ir Parluhutan Simarmata - Senin, 18 Agustus 2025 09:37 WIB
107 view
Ibadah Minggu HKBP UAS di Hari Merdeka Bersama WBP LP Perempuan Tanjung Gusta Sukacita
Foto: harianSIB.com/Dok
Penatua dari HKBP UAS Medan, St Lundu Simanjuntak (kanan) dan St Parluhutan Simarmata (kiri) usai melayani di LP Perempuan Tanjung Gusta, Minggu (17/8/2025).
Medan(harianSIB.com)

Ibadah Minggu (17/8/2025), HKBP UAS yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan ke 80 RI di LP (Lembaga Pemasyarakatan) Perempuan Tanjung Gusta Medan bersama warga binaan pemasyarakatan (WBP) berlangsung meriah dan sukacita.

Puluhan WBP kaum perempuan itu tampak sukacita bernyanyi dan beribadah bersama yang dilayani St Lundu Simanjuntak ST dan St Ir Parluhutan Simarmata, penatua dari HKBP Jalan Uskup Agung Sugiopranoto bersama Inang Marulina Ambarita (Ny St Ir Parluhutan Simarmata).

Baca Juga:

Sebelum ibadah dimulai, WBP bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dan berdoa serta mengheningkan cipta untuk para pahlawan yang berjasa memerdekakan bangsa Indonesia.

Kemudian Ibadah berlangsung dengan nyanyian puji-pujian mensyukuri berkat dan anugerah Tuhan, lewat Yesus Kristus yang telah memerdekakan umat manusia lewat darah dan nyawanya di Golgatha dari belenggu dosa.

Baca Juga:

"Hiduplah sebagai orang-orang merdeka dan jangan buat kemerdekaan itu menutupi kesalahan," ujar St Lundu Simanjuntak yang membawakan khotbah dengan mengutip 1 Petrus 2 :11-17.

Darah Yesus yang tumpah di kayu salib di Golgatha menjadi jaminan bagi kemerdekaan umat manusia. Bukan hanya kepada satu suku atau satu bangsa tetapi bagi semua umat manusia yang mempercayainya.

Acara yang diwarnai dengan lagu-lagu pujian, warta, dan kesaksian WBP itu dipimpin oleh St Parluhutan sebagi liturgis. Sesuai informasi, sebelum acara kebaktian Minggu, para WBP juga mengikuti upacara sekaligus pemberian remisi bagi WBP sehingga ibadah yang biasanya dimulai pukul 09.00 WIB itu mundur menjadi pukul 10.00 WIB.

Tercatat dari seratusan WBP yang beragama Kristen, 4 orang di antaranya bebas murni. WBP yang bebas murni itu juga memberikan kesaksian saat ibadah sambil mencucurkan air mata menceritakan kebaikan Tuhan dan kebaikan teman-teman sesama WBP.

"Terima kasih atas dorongan, semangat dan kasih kalian semua," ujarnya sambil mengusap air matanya.

Tampak para WBP terharu mendengar kesaksiannya yang menyatakan bahwa di LP Perempuan inilah dia mengenal dan menemukan Tuhan.

Suasana seusai kebaktian juga berlangsung semarak dengan menyanyikan lagu-lagu nasional sambil melambai-lambaikan Bendera Merah Putih kecil. Para WBP juga tampak lucu karena wajah mereka juga ditempeli stiker merah putih dengan lilitan Bendera Merah Putih di kepala.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru