Dugaan Korupsi Dana Insentif Fiskal, Sejumlah OPD Pemko Binjai di Periksa Kejari

Binjai(harianSIB.com)

Sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kota (Pemko) Binjai datang memenuhi panggilan Kejari Binjai, Senin (25/8/2025) siang.

Yang hadir memenuhi panggilan Kejari Binjai yaitu, Kepala BPKPAD Erwin Toga, Kepala Inspektorat Eka Saputra, Plt Kadis PUPR Ridho Indah Purnama, dan Plt Kadis Pertanian Sofyan.

Baca Juga:

• Kejari Ogan Ilir Jalankan Program Salitrans untuk Bantu Warga Transmigrasi
• Terkait Unjuk Rasa di Kejari Pematangsiantar Anggota DPR Komisi III Mangihut Sinaga : Perlu Diperiksa

Pada pukul 13.30 WIB, Kepala Inspektorat Eka Syahputra yang terlihat terlebih dulu keluar ruangan saat dikonfirmasi wartawan membenarkan bahwa ada pemanggilan terkait dana insentif fiskal. " Ya, menjalani pemeriksaan terkait dana fiskal," ujarnya singkat.

Sekitar 2 jam kemudian, Plt Kadis PUPR Ridho pun keluar dari ruangan. Namun, Ridho membantah kehadirannya terkait pemeriksaan dana insentif fiskal.

Baca Juga:

• Kunker ke Polda Sumut, Komisi III DPR RI Apresiasi Pemberantasan Narkoba dan Penertiban THM
• Kejari Pematangsiantar Bantah Isu Intervensi Tender Proyek

"Gak ada, kakak hanya melihat gedung belakang, hari ini gak ada diperiksa," ujar Ridho sambil masuk ke dalam mobilnya.

Tak lama berselang, Kepala BPKPAD Erwin Toga yang tampak memakai masker juga terlihat keluar dari ruangan. Erwin Toga terlihat buru-buru menaiki mobil dinas milik Kepala Dinas PUPR.

Saat ditanya wartawan terkait kedatangannya ke kantor Kejari Binjai, ia tak menggubrisnya. Malah meminta wartawan untuk datang ke kantornya. "Ke kantor ya," kata Erwin.

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Binjai Noprianto Sihombing saat dikonfirmasi jurnalis harianSIB.com membenarkan pemanggilan tersebut terkait pemeriksaan dana insentif fiskal (DIF).

"Iya benar ada pemeriksaan hari ini terkait dana insentif fiskal," jawab Noprianto, Senin (25/8/2025).

Noprianto menjelaskan bahwa Kejari Binjai sudah menaikkanstatus perkara dugaan korupsi Dana Insentif Fiskal yang diperoleh Pemko Binjai sebesar Rp 20,8 miliar ketahap penyidikan. " Terkait DIF baru dinaikkan statusnya ke tahap penyidikan," pungkasnya. (**)