Golkar Sumut Jadwalkan Ulang Pertemuan Erni Sitorus dan Hamdani Syahputra

Medan(harianSIB.com)
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut akan kembali menggelar pertemuan antara Ketua DPRD Sumut, Erni Ariyanti Sitorus, dengan Wakil Ketua DPRD Deliserdang, Hamdani Syahputra Adjam. Pertemuan tersebut bertujuan meredakan ketegangan usai Erni melaporkan Hamdani ke Polda Sumut terkait komentar di media sosial.

Sebelumnya, DPD Golkar Sumut telah mengundang keduanya untuk hadir, Sabtu (23/8/2025). Namun, Erni tidak bisa hadir lantaran ada agenda di DPRD Sumut.

"Sudah kita agendakan pertemuan Erni dan Hamdani (Sabtu lalu), tapi Erni tidak bisa hadir dan telah mengirimkan surat soal ketidakhadiran ke DPD Golkar," kata Sekretaris DPD Golkar Sumut, H Datuk Ilhamsyah, Senin (25/8/2025).

Baca Juga:

• Polda Sumut Sukses Ciptakan Rasa Aman Powerboat Toba 2025
• Kapolda Sumut Tinjau Operasional SPPG Tanjungbalai

Menurut Ilhamsyah, pihaknya akan segera menjadwalkan ulang pertemuan tersebut. "Ya, hasil keputusan organisasi kita agenda ulang pertemuan tersebut. Karena ini kan sesama kader di Golkar Sumut. Ini keluarga, satu rumah, ya setidaknya semua ini bagian dari rumah tangga partai Golkar," ujarnya.

Ia menambahkan, pemanggilan dilakukan agar kedua kader dapat berkomunikasi langsung dan menyelesaikan persoalan secara internal.

Baca Juga:

• Polda Sumut akan Tindak Tegas Debt Collector yang Meresahkan
• Kecelakaan di F1 Powerboat 2025, Polda Sumut Berikan Respon Cepat

"Kita panggil agar kedua kader ini bisa saling berkomunikasi, membicarakan persoalan di dalam rumah tangga Golkar. Kita agendakan minggu ini, sesegera mungkin," tutur Ilhamsyah.

Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah (Ijeck) menyayangkan langkah Erni melaporkan Hamdani ke polisi. Menurutnya, persoalan sesama kader seharusnya dapat diselesaikan melalui mekanisme internal partai.

"Kalau saya sih menyayangkan dua-duanya. Namanya sama-sama kader Golkar, mestinya masalah begini dibicarakan. Saya lihat juga komennya bukan yang menuduh macam-macam, bahkan sebelumnya ada komentar lebih parah tapi tidak dipersoalkan. Kenapa malah kawan sendiri yang dilaporkan? Itu yang saya sesalkan," kata Ijeck.

Ijeck menegaskan akan memanggil kedua kader Golkar tersebut ke kantor DPD Golkar Sumut agar permasalahan bisa diselesaikan secara kekeluargaan. "Ini seharusnya bisa selesai di rumah tangga Golkar sendiri, bukan dibawa keluar," tegasnya. (*)