Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 26 Agustus 2025

4 Orang Menjadi Korban Penembakan Senpi dan Pembacokan di Kutalimbaru, Satu Tewas

Roy Surya D Damanik - Selasa, 26 Agustus 2025 17:37 WIB
71 view
4 Orang Menjadi Korban Penembakan Senpi dan Pembacokan di Kutalimbaru, Satu Tewas
(Foto Dok/Wilis)
Pihak keluarga dan kerabat korban penembakan di Kutalimbaru menunggu di depan kamar jenazah RS Bhayangkara Medan, Selasa (26/8/2025).
Medan(harianSIB.com)
Peristiwa penembakan dengan senjata api (senpi) rakitan dan pembacokan di satu warung Jalan Sumbaken II Desa Lau Gedeng, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang menewaskan seorang warga, Hendra Tarigan (53) Senin (25/8/2025) malam.


Selain itu tiga warga lainnya, Ahmad, Ari dan Hendrik juga terluka akibat tertembak dan terkena bacokan hingga harus dirawat intensif di rumah sakit.


Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (26/8/2025), yang pertama kali mengetahui korban tewas tak lain adalah Heberanto Ginting dan Usup Surbakti. Saat itu keduanya melihat korban terkapar di lantai dengan kondisi telah tewas bersimbah darah.

Baca Juga:


Para saksi itu langsung memberitahukannya ke keluarga korban. Tak lama keluarga datang ke lokasi, lalu membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara Medan untuk diotopsi.


Anak korban, Alfan Tarigan saat di RS Bhayangkara Medan mengatakan saat kejadian dia sedang berada di Berastagi. Dia mendapat kabar dari keluarga jika bapaknya sudah meninggal. Alfan mengaku belum sempat melihat jenazah bapaknya.

Baca Juga:


"Pelakunya orang biasa. Kami sudah membuat laporan ke kantor polisi dengan Nomor: LP/B/2932/VIII/2025/SPKT/ Polrestabes Medan /Polda Sumut," kata anak korban.


Sementar itu Penasehat Hukum (PH) para korban, Irwansyah Nasution saat di RS Bhayangkara Medan mengungkapkan ketiga korban lainnya mengalami luka yang berbeda-beda dan sedang dirawat intensif di 3 rumah sakit berbeda.


"Korban atas nama Ahmad mengalami luka di kaki dan diduga terkena serempetan peluru. Sementara korban Hendrik mengalami luka tembak di kakinya. Sedangkan korban Ari mengalami luka bacok di punggung," ungkapnya.


Lanjutnya, korban Hendrik sebelumnya mendapat perawatan medis di RS Efarina, Berastagi. Namun saat ini korban sedang dalam perjalanan menuju ke RS Bhayangkara Medan untuk dirawat. Sedangkan korban Ahmad dan Ari dirawat di kampungnya masing-masing.


"Saat ini kita sedang menunggu proses otopsi terhadap jenazah Hendra Tarigan. Menurut saya, pelaku penembakan dan pembacokan terhadap klien saya diduga lebih dari satu orang. Tidak logika pelakunya cuma satu orang. Meski begitu, kita masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian," pungkasnya.


Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru, Ipda A Sinulingga saat dikonfirmasi lewat ponselnya terkait apakah benar ada penembakan dan pembacokan terhadap 4 warga yang menyebabkan satu orang tewas dan tiga orang terluka. Serta apakah ada rilisnya. Kanit justru menanyakan apa yang mau dirilis, sebab pelakunya belum ditangkap.


"Kita belum bisa menyimpulkan karna lagi di TKP untuk mendalami semuanya. Kalau udah semua, baru kami bisa berbicara. Yang jelas sampai sekarang ini kalau empat katanya, dimana keempatnya. Yang jelas penanganan kami pertama yang meninggal itu dulu. Korban yang lain informasi belum ada, belum bisa kami mempublikasikan," katanya.


Saat ditanyai apakah ciri-ciri pelaku sudah diketahui. A Sinulingga mengaku kepastian yang jelas belum, masih diduga-duga.


"Makanya saya bilang dalami dulu. Kalau sudah ada perkembangan baru kita berbicara nanti. Untuk TKP yang jelas itu warung kopi," tutupnya.(**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru