Polda Sumut Dalami Informasi Perampasan HP Wartawan SIB saat Liputan Demo DPRD Sumut

Medan(harianSIB.com)

Polda Sumut sedang mendalami informasi perampasan HP wartawan SIB, Firdaus Peranginagin saat meliput aksi demo di depan Gedung DPRD Sumut pada Selasa (26/8/2025).

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan kepada wartawan harianSIB.com saat dikonfirmasi terkait insiden tersebut, Rabu (27/8/2025).

Baca Juga:

• Sat Brimob Polda Sumut dan Ojol Gelar Doa Bersama
• 2 Pos Lantas Dibakar Massa, Kasat Lantas: Operasional Akan Berjalan Normal

"Kita sedang dalami informasi tersebut. Dan kita sudah berkoordinasi dengan Dirpropam untuk nengetahui yang bersangkutan tugas di Polda Sumut atau Polrestabes," ujarnya sembari menyebut akan memberi informasi jika sudah didapat info terkait itu.

Kombes Ferry mengatakan, pihaknya selalu menjaga agar tidak ada benturan di lapangan terlebih kepada jurnalis.

Baca Juga:

• Demonstrasi Marak, Majelis Sholawat Ahlul Kirom Serukan Persatuan Bangsa
• Polda Sumut Gelar Ibadah Oikoumene, Doakan Kedamaian Bangsa

"Kita menghindari benturan dengan jurnalis yang sedang peliputan di lapangan. Namun begitupun, kita akan cari tahu personil provost itu," tegasnya sambil berharap keadaan bisa diselesaikan dengan baik.

Diketahui sebelumnya, saat demo ada pengamanan dua orang mahasiswa yang salah satunya sudah tidak memakai baju, wartawan SIB Firdaus Peranginangin berusaha memfoto dan memvideokannya, tapi seketika oknum Provost Brigadir L Manalu melarangnya dan merampas telepon genggam wartawan dengan kasar.

Alhasil Firdaus memprotes, karena dia bertugas sebagai wartawan SIB di gedung dewan. Tapi Manalu tidak percaya dan meminta kartu pers. Firdaus tidak bersedia menunjukkan kartu persnya, karena sikap oknum Provost kurang baik merampas HP terlalu kasar.

Terjadi bersitegang antara wartawan SIB dengan oknum aparat yang seharusnya pengayom masyarakat tersebut, sehingga sejumlah wartawan, security maupun staf dewan menjelaskan bahwa Firdaus memang benar wartawan SIB.

Setelah berdebat dengan keras, akhirnya HP wartawan SIB dikembalikan, tapi Firdaus merasa tidak senang karena hp nya tiba-tiba dirampas, seperti penjambret yang membuatnya terkejut. (*)