Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 01 September 2025

Mahasiswa Cipayung Plus Unjuk Rasa Tolak Tunjangan Legislatif di DPRD Deliserdang

Lisbon Situmorang - Senin, 01 September 2025 20:15 WIB
72 view
Mahasiswa Cipayung Plus Unjuk Rasa Tolak Tunjangan Legislatif di DPRD Deliserdang
Foto.harianSIB.com/Lisbon Situmorang
ASPIRASI : Ketua DPRD Deliserdang mendatangi mahasiswa berunjuk rasa dan menampung aspirasi mahasiswa untuk dibawa ke pusat, Senin (1/9/2025) di Lubukpakam.
Lubukpakam(harianSIB.com)

Puluhan mahasiswa yang tergabung dengan kelompok Cipayung Plus di Kabupaten Deliserdang, menggelar unjuk rasa menuntut keadilan, transparansi dan keberpihakan nyata dari pemerintah dan DPRD Deliserdang, Senin (1/9/2025) di depan kantor DPRD Deliserdang di Lubukpakam.

Kedatangan mahasiswa Cipayung Plus Deliserdang, diantaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH), dikawal dengan pengamanan Personel Polresta Deliserdang dibantu Polda Sumut, Personel TNI AD, dan Satpol PP Deliserdang.

Baca Juga:

Dalam orasinya yang disampaikan dengan menggunakan alat pengeras suara, mahasiswa menyatakan sikap terhadap berbagai persoalan kebangsaan dan kerakyatan yang semakin memprihatinkan. Kondisi politik yang sarat kepentingan, lemahnya penegakan hukum, ketidakadilan ekonomi, hingga penyalahgunaan anggaran daerah.

Mahasiswa menuntut adanya reformasi DPR dan penolakan tunjangan legislatif, reformasi kepolisian dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM), pengesahan Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset tanpa penundaan.

Baca Juga:

Selanjutnya, menuntut pengesahan RUU Masyarakat Adat, kesejahteraan buruh dan guru, tranparansi dan pengawasan anggaran daerah kabupaten. DPRD Deliserdang harus fokus mengawasi angggaran setiap OPD dan mencegah korupsi.

Menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam proyek Citraland Gamma City di Kabupaten Deliserdang. Menurut mereka, proyek Citra Land Gamma City, proyek perumahan dan kawasan komersil mewah dibangun di atas lahan Eks HGU yang status hukumnya bermasalah, namun justru tetap berjalan dengan mulus berkat dugaan praktik kolusi dan penerimaan suap dikalangan OPD untuk memuluskan perizinan.

Mahasiswa juga menyampaikan bahwa semua tuntutan itu, akan terus dikawal proses evaluasi dan legislasinya di tingkat provinsi maupun pusat. Mereka meminta agar DPRD Deliserdang dan DPR RI merespon tuntutan rakyat secara konkret dan bertanggungjawab, karena reformasi politik dan pemerintahan harus segera dilakukan demi keadilan dan kesejahteraan rakyat.

Usai menyampaikan orasi, Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri bersama Wakil Ketua Agustiawan Saragih, Ketua Fraksi Gerindra, lham Pulungan, Ketua Bapemperda Misnan Aljawi, Ketua Fraksi Golkar Zul Amri ST, Junaidi, Indra Silaban, Andi Baso Ariaji, Merry Alfrida Sitepu, Dahnil Ginting, Herti Sastra Munte dan lainnya, mendatangi kelompok unjukrasa.

Zakky Shahri mengapresiasi mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa dengan aman, tertib dan kondusif. Disebutkan, DPRD Deliserdang tetap komitmen untuk menampung aspirasi mahasiswa dan masyarakat Deliserdang.

"Kapan pun adik adik mahasiswa maupun masyarakat datang di kantor DPRD Deliserdang akan kami sambut dengan pintu terbuka," jelasnya. Disebutkan, poin-poin tuntutan mahasiswa akan disampaikan ke pusat, dan diharapkan akan terwujud. (*).

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru