Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 07 September 2025

Warga Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga untuk 10 Korban Unjuk Rasa

Redaksi - Sabtu, 06 September 2025 21:35 WIB
152 view
Warga Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga untuk 10 Korban Unjuk Rasa
KOMPAS.com/CRISTISON SONDANG PANE
Doa bersama dan tabur bunga oleh aktivis untuk mengenang korban jiwa saat unjuk rasa menolak tunjangan rumah terhadap anggota DPR RI. Kegiatan itu dilaksanakan di Jalan Balai Kota, Medan, Sabtu (6/9/2025).
Medan(harianSIB.com)

Rentetan unjuk rasa yang menolak tunjangan rumah untuk Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR) berujung pada jatuhnya korban jiwa, luka-luka, dan hilangnya beberapa orang.

Pasca peristiwa tersebut, kelompok masyarakat sipil di Medan menggelar doa bersama dan menabur bunga untuk mengenang para korban.

Baca Juga:

Dikutip kompas.com, pada Sabtu (6/9/2025), menjelang matahari terbenam, massa yang terdiri dari petani, pedagang, mahasiswa, dan organisasi masyarakat sipil membentuk lingkaran di Jalan Balai Kota.

Mereka meletakkan foto-foto korban di tengah peserta aksi, kemudian memasang lilin, menabur bunga, dan berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.

Baca Juga:

Salah satu peserta aksi, Lusty Malau, menyerukan agar masyarakat tidak melupakan para korban yang gugur dalam perlawanan rakyat di seluruh Indonesia sejak 25 hingga 30 Agustus 2025.

"Teman-teman, jangan pernah lupakan nama mereka. Mereka bukan statistik, satu nyawa itu bukan statistik. Satu nyawa itu adalah harga yang harus dibayar oleh pemerintah," tegas Lusty saat rekan-rekannya menabur bunga.

Lusty kemudian membacakan nama 10 korban yang meninggal dunia dan menyebutkan banyaknya korban yang hingga kini belum ditemukan.

"10 orang ini hadir di tengah-tengah kita dalam lilin-lilin yang kita nyalakan. Kita mengenang 10 figur yang berani bertaruh nyawa," tuturnya.

Sebelum berdoa dan menabur bunga, massa aksi menyampaikan sejumlah tuntutan.

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru