Polda Sumut akan Gelar Kembali GPM pada 14 September

Medan(harianSIB.com)

Polda Sumatera Utara melalui program Minggu Kasih menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Merdeka Medan., Minggu (7/9/2025) bertujuan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok, khususnya beras, dengan harga yang lebih terjangkau.

Sebanyak 10 ton beras SPHP dalam kemasan 5 kilogram per bungkus berhasil didistribusikan kepada masyarakat.

Baca Juga:

• Karyawan di KIM Star Berterimakasih ke Bupati Deliserdang Selenggarakan Pasar Murah
• Rakor Bersama Kemendagri, Wakil Wali Kota: Pasar Murah Langkah Konkret Pengendalian Inflasi

Kegiatan dipimpin oleh Kompol Leo Rela Edianto Sembiring, S.H selaku Ka Tim Minggu Kasih, dengan melibatkan jajaran personel Polda Sumut di bawah koordinasi KOMBES Pol Arief Satrio, S.I.K dan KOMBES Pol Bambang Kusnarianto, S.I.K sebagai pimpinan pelaksana, serta AKBP Danny Surya Sagala, S.H sebagai Katim GPM.

Sementara, Katim GPM AKBP Danny Surya Sagala, S.H menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung kegiatan tersebut.

Baca Juga:

• Polres Belawan Gelar GPM di Desa Kelambir 5 Hamparan Perak
• Sumut Gelar Pasar Murah di 394 Titik Lokasi

"Kami mengucapkan terima kasih atas antusiasme masyarakat yang hadir pada Minggu kemarin. Polri bersama Bulog akan terus melaksanakan program ini setiap minggu, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat," ujarnya, Selasa (9/9/2025).

Masyarakat yang hadir menyambut positif kegiatan ini karena beras SPHP yang dipasarkan harganya lebih rendah dibanding pasaran. Kehadiran Polri dalam mendukung kebutuhan pangan dinilai memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan warga.

Selain itu, AKBP Danny Surya Sagala juga menegaskan bahwa Minggu depan, tepatnya 14 September 2025, kegiatan Minggu Kasih dalam rangka GPM kembali akan dilaksanakan di Lapangan Merdeka Medan.

Melalui program Minggu Kasih, Polri menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu meringankan beban ekonomi warga melalui aksi nyata yang berkelanjutan. (*)