Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 10 Juli 2025

Avanza Tabrak Belasan Warga, Penumpang Dihakimi Massa

* Sepedamotor Tabrakan Beruntun di Tanjungmorawa, 2 Tewas
- Sabtu, 09 Mei 2015 10:14 WIB
543 view
Avanza Tabrak Belasan Warga, Penumpang Dihakimi Massa
Medan (SIB)- Diteriaki maling, pengemudi mobil Avanza hitam BK 1808 IY, Jumat (8/5) sore berusaha kabur usai menabrak belasan warga di Medan. Namun pelarian mobil naas yang berpenumpang 4 orang tersebut terhenti, setelah memasuki jalan buntu  di kawasan Jalan Pancing Medan Tembung.

Seorang pria dan seorang wanita langsung kabur. Sedangkan 2 orang lagi, Pendi (48) warga Jalan Rela Sungai Rotan dan Charles Simanjuntak (35) warga Jalan Dame Amplas, dihakimi massa. Beruntung personil lalu lintas (Lantas) Polsek Percut Sei Tuan cepat tiba di lokasi dan langsung membawa keduanya berikut mobil yang ringsek tersebut ke kantor Lantas.

Dikisahkan Charles, sebelum peristiwa itu terjadi ia baru tiba di terminal Amplas guna mengantar penumpangnya, yang datang dari Siantar. Selanjutnya mobil carteran yang dibawa Charles ngetem di Amplas, guna menunggu sewa tujuan ke Siantar. Tak lama, temannya sesama sopir rental, Pendi menghampiri Charles dan mereka berbincang-bincang.

Tak jauh dari lokasi, marga Nainggolan menghampiri keduanya dan ketiganya kembali berbincang. Satu jam berbincang, Nainggolan mengatakan ke Charles jika ada sewa yang hendak dijemput dengan tujuan ke Siantar. Nainggolan menyarankan supaya calon sewa itu segera dijemput.

"Aku meminta supaya Nainggolan yang mengemudikan mobil, karena aku harus beristirahat di dalam mobil karena akan berangkat lagi ke Siantar, dan ia menyetujuinya. Tak jauh dari lokasi, Nainggolan memanggil pacarnya supaya ikut di dalam mobil kami pun berangkat. Aku di depan supaya bisa tidur, 

sedangkan Pendi dan wanita itu duduk di bangku belakang. Nainggolan saat itu juga melajukan mobil yang kurental tersebut," katanya di kantor polisi.

Ketika melintas di Jalan HM Yamin Medan ia terbangun karena mobil terasa oleng dan tak terkendali. Charles lalu meminta supaya mobil diberhentikan.

"Saat kubilang berhenti, warga sudah banyak mengejar mobil kami sembari berteriak maling. Nainggolan mengaku takut jika mobil berhenti, pasti akan dihakimi warga. Saat kutanya, Nainggolan mengaku mereka dikejar karena menabrak belasan orang dari Medan Baru hingga Jalan Serdang. Setibanya di Jalan Pancing, Nainggolan kembali menabrak seorang ibu rumah tangga (IRT) yang mengendarai sepedamotor, hingga terpental. Tak lama, mobil berhenti dan Nainggolan langsung kabur bersama pacarnya. Sedangkan kami langsung dihakimi massa dan dompet kami, HP serta cincin emas pernikahan dirampas warga. Warga juga memecahkan kaca sebelah kanan belakang mobil. Sedangkan bamper depan mobil juga rusak parah. Beruntung nyawa kami dapat diselamatkan, setelah petugas Lantas membawa kami ke kantor Lantas," tutupnya

Seorang IRT, Yetti warga M Yakub yang mengendarai sepedamotor Honda Supra X BK 2763 ABL ketika di kantor Lantas mengaku syok karena ditabrak dari belakang.

Kapolsek Kompol Ronald Sipayung ketika dikonfirmasi mengatakan, keduanya sudah diboyong ke markas komando, berikut mobil yang ditumpangi keduanya guna menjalani pemeriksaan.

"Saat ini keduanya masih kita periksa intensif. Dari saku celana salah seorang pria, ditemukan BPJS kesehatan atas nama Ngadeni Prayitno (69) warga Medan Johor. Untuk perkembangan selanjutnya nanti kita kabari lagi," ujarnya.

Tabrakan Beruntun Di Tanjungmorawa, 2 Tewas
Tiga sepedamotor tabrakan beruntun di Jalinsum Km 23-24 di Desa Pardamean, Tanjungmorawa, Jumat (8/5) pukul 00.10 WIB, mengakibatkan dua pengendara sepedamotor tewas di lokasi kejadian, sedangkan dua lagi mengalami luka-luka. Korban tewas yakni, Nana Pradana (24) warga Jalan Turi Desa Pardamean, Tanjungmorawa dan Agus Budiman Saragih (20) warga Dusun Maria Raya Desa Siporkis, Simalungun.

Sedangkan dua korban luka, Ricky Saragih (20) warga Desa Pardamean dan Boby Handoko Purba (19) warga Desa Pundenrejo, Tanjungmorawa. Informasi diperoleh, sebelumnya Nana Pradana mengendarai sepedamotor Kawasaki Ninja BK 2026 MAM boncengan dengan Ricky Saragih dari arah Lubukpakam menuju Medan. Tiba di lokasi kejadian, Nana Pradana mengambil jalur kanan (tengah) hendak melewati kenderaan yang ada di depannya.

Ternyata dari arah yang berlawanan, Agus Budiman Saragih yang mengendarai sepedamotor Yamaha Vega BK 6873 NAC, juga menggunakan jalur tengah untuk mendahului kendaraan yang ada di depannya. Tabrakan laga kambing kedua sepedamotor tidak bisa dielakkan. Benturan itu mengakibatkan, Agus Budiman Saragih dan Nana Pradana tewas di lokasi kejadian dengan luka di  kepala, sedang Ricky Saragih terlempar mengalami luka lecet di bagian paha dan siku tangan kiri.

Beberapa detik kemudian, Boby Handoko Purba yang melintas dari arah Lubukpakam menuju Medan, langsung menabrak sepedamotor Nana Pradana dari belakang, sehingga dia terlempar dan mengalami luka lecet di pipi kanan dan kepala bagian bawah. Kedua korban tewas dibawa ke RSUD Deliserdang di Lubukpakam untuk visum, sedang kedua korban luka dilarikan ke RS Grand Medistra Lubukpakam. Guna penyelidikan lebih lanjut, tiga sepedamotor diamankan di unit Laka Sat Lantas Polres Deli Serdang. (A20/A24/d)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru