Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 10 Juli 2025

Kunker ke UPT PSAR Tanjung Morawa, DPRDSU Diminta Ajukan Penambahan Anggaran Keterampilan Anak Putus Sekolah

- Senin, 11 Mei 2015 12:57 WIB
988 view
Kunker ke UPT PSAR Tanjung Morawa, DPRDSU Diminta Ajukan Penambahan Anggaran Keterampilan Anak Putus Sekolah
Drs Amir Sidabutar
Medan (SIB)- Komisi E DPRD SU berkunjung  ke UPT Pelayanan Sosial Anak Remaja (PSAR), Jalan Industri, Tanjung Morawa, Deliserdang, Kamis (7/5).  Kunker itu meninjau program, fasilitas serta  sarana dan prasarana pendukung pelayanan anak remaja putus sekolah se-kabupaten/Kota, Sumut.

“Kami pegawai UPT PSAR Tanjung Morawa mengapresiasi Kunker Komisi E DPRD SU ini, selain memantau  langsung kegiatan anak-anak remaja ini, juga member masukan untuk peningkatan  keterampilan, sehingga kelak anak putus sekolah ini punya keterampilan bekerja di masyarakat,” ujar  Kepala UPT PSAR Tanjung Morawa, Drs Amir Sidabutar kepada wartawan SIB, Jumat (8/5).

Dalam kunjungan itu, ujar Amir, seluruh anggota Komisi E DPRD SU mendukung program Kepala UPT  membentuk terobosan baru berupa  MoU dengan PT Samsung membuka pelatihan servis HP, IT, alat-alat rumah tangga AC, Kulkas, mesin cuci dan servis audio visual TV, LCD, Laptop dan lainnya.

Dalam laporannya kepada Komisi E DPRD SU bahwa sarana-prasarana gedung, asrama dan ruang keterampilan tidak layak digunakan, karena banyak gedung yang sudah rusak sejak dibangun 1975 lalu. Karena itu ia meminta Komisi E DPRD SU untuk mengajukan anggaran pembangunan gedung pada tahun 2016, sehingga beberapa gedung dapat direhablitasi alias dibangun kembali.

Selain itu, Amir juga mengeluhkan minimnya anggaran kepada empat jurusan keterampilan, seperti jurusan salon, bordir, menjahit dan bengkel roda dua. “Empat jurusan ini minim anggarannya, selain itu peralatan pelatihan juga tidak layak dan penambahan peralatan bengkel untuk roda dua juga ditambah jangan hanya mesin manual tetapi juga sepeda motor jenis metik. Karena itu dengan minimnya anggaran di UPT PSAR, maka penerimaan siswa/I putus sekolah juga dibatasi,” keluhnya.

Saat ini remaja putus sekolah yang dilatih di UPT PSAR Tanjung Morawa ini 175 orang, seharusnya mampu menampung 250 orang, tetapi karena minim anggaran maka tidak semuanya dapat ditampung.

Sementara rombongan komisi E DPRDSU Samsul Batubara SH, Ricat Pandapotan Sidabutar SE, dan Lidiani Lase mendukung program UPT PSAR untuk memberikan pelatihan 1 tahun keterampilan kerja kepada remaja putus sekolah kabupaten/kota se-Sumut. Anggota DPRD SU miminta Kepala UPT selain mensukseskan program yang sudah ada juga  membuat trobosan baru lagi kepada perusahaan setempat, seperti PTPN 2 sehingga tidak hanya mengandalkan anggaran pemerintah tetapi juga persusahaan setempat.

Diakhir kunjungan Komisi E DPRD-SU juga mengucapkan terimakasih kepada UPT PSAR Tanjung Morawa, sebab merupakan UPT yang terbaik dan terbersih yang telah dikunjungi Komisi E DPRD SU ke sejumlah UPT milik Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provsu.

Hadir dalam kunker Komisi E DPRD SU Ketua Efendi Panjaitan SE, Wakil Syahrial Tambunan, Sekretaris Firman Sitorus SE, Anggota Janter Sirait SE, H Syamsul Bahri Batubara SH, Sampang Malem, Brilian Moktar SE, Zahir, Melizar Latif SE, Lidiani Lase, Salomo Pardede SE, Ari Wibowo, Richard Pandapotan Sidabutar SE, Rinawati Sianturi SH, H Syamsul Qodari Marpaung LC, Dra Hj Hidayah, Herlina Gusti, HM Iskandar Sakty SE MSP, Inge Amelia Nasution SPSi, Philipis Perwira Juang Nahe dan Ahmadan Harahap SAg.  (A16/W)
 

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru