Medan (SIB)- Ephorus HKBP Pdt Willem TP Simarmata MA mengatakan, hingga saat ini dari seluruh kepemilikan asset fisik yang seharusnya dimiliki HKBP hanya sekitar 50 % yang terdata dan telah disertifikasi sebagai hak. Sehingga perlu dilakukan pendataan secara khusus, agar ke depan HKBP memiliki data asset yang lengkap yang dapat digunakan untuk peningkatan kesejahteraan Jemaat. Sebagai contoh, lahan yang dimiliki dan ditempati oleh gereja hingga saat ini masih banyak yang belum disertifikasi. “Saya pikir karena tanah gereja dekat dengan sengketa, untuk itu kita butuh dokumen yang mendukung untuk kepemilikannya. ujar Ompui Ephorus kepada SIB usai melantik Komite Asset di Gereja HKBP Pabrik Tenun, Minggu (10/5). Dikatakannya, pembentukan komite didasarkan juga oleh kerinduan segenap warga gereja, yang telah dibicarakan dalam berbagai rapat.
Komite asset nantinya memiliki tugas pokok untuk melakukan identifikasi, inventarisasi, hingga tahap sertifikasi aset yang ada. Bahkan, aset-aset yang dikuasai oleh orang lain akan dikembalikan dengan upaya-upaya yang gerejani melalui komunikasi kepada oknum yang menguasai aset dimaksud.
Juga disampaikannya agar komite berkerja dengan kasih gerejawi. “Bukan berarti karena ketuanya seorang Jaksa, bukan berarti akan membawakan semua proses ke proses hukum. Mari bicara dengan kasih gerejawi,†ujarnya.
Ketua Komite Dr Djasman Panjaitan SH MHum yang mengatakan agar dalam penyelesaian sengketa di tengah gereja mengutamakan kebaikan. “Kita harus memiliki jiwa gerejawi sebagai huria, bukan hukum dikedepankan, tetapi harus mengedepankan kebaikan,†ujarnya.
Djasman mengharapkan, dengan pekerjaan yang akan diemban komite asset akan bisa mengoptimalkan potensi HKBP melalui asset yang ada untuk kesejahteraan gereja sehingga bisa berpengaruh di lingkungan masyarakat, negara dan dunia.
Dijelaskannya, sebagai perpanjangan tangan Ephorus, Komite Asset harus sungguh-sungguh dalam melakukan tugas yang diembankan. Dimana, komite asset bertanggungjawab secara langsung ke Ephorus.
Sebelumnya, dalam ibadah Ephorus menyampaikan firman Tuhan yang dikutip dari Kisah Para Rasul 10:44-48. Yang menekankan bahwa Tuhan Allah tidak membeda-bedakan orang, setiap orang yang taat akan berkenan bagiNya.
Adapun susunan kepengurusan Komite Asset HKBP periode 2015-2017 sesuai Surat Keputusan Ephorus HKBP No. 340/L08/V2015 antara lain, Penasehat, Pimpinan HKBP dan Praeses HKBP Distrik X Medan-Aceh, Ketua, St Dr Djasman Panjaitan SH MHum, Wakil-wakil Ketua, St Arman Panjaitan MBA, Dr Maruli Siahaan SH MHum, Ir JB Siringoringo. Para sekretaris, Ir Raya Timbul Manurung MSc, Pdt Pantun Sirait STh SH dan Kepala Biro Hukum HKBP (ex-officio), serta anggota yaitu Ir Washington Pane MSc, St Drs Jonter Situmorang STh, Dr Haposan Siallagan SH, Sarma Hutajulu SH, Parningotan Simbolon SH MKn, Ir Jan Piter Hutagalung, Ir Romein Manalu, Jumongkas Hutagaol, Osdiman Tampubolon SH MH, Sahat Simatupang ST dan Ketua Badan Audit HKBP (Ex-officio).
Setelah pelantikan, rombongan Ephorus dan jemaat dari gereja-gereja yang datang mengikuti ibadah dan pelantikan komite asset makan bersama di Sopo Godang HKBP Pabrik Tenun.(A22/w)
