Medan (SIB)- Puskesmas Sukaramai saat ini sudah memiliki klinik paru yang didirikan atas bantuan Yayasan Budha Tzu-Chi. Klinik yang melayani pengobatan penderita penyakit paru-paru tersebut diresmikan oleh Pj Wali Kota Medan Randiman Tarigan Selasa (11/11) di Jalan AR Hakim GG Kantil Medan Area. Klinik tersebut berukuran 8x 10 berdampingan dengan Puskesmas Sukaramai diharapkan mampu melayani keluhan masyarakat pengidap penyakit TB sehingga masyarakat Medan Area tidak harus lagi jauhjauh dalam memeriksakan kondisi kesehatannya. Disebutkan, tingkat penyebaran penyakit TB di Medan dan Sukaramai khususnya masih tergolong tinggi.
Sehingga untuk menangani penyebaran dan pemberantasan penyakit tersebut dibutuhkan peran serta masyarakat dalam menanggulanginya. "Dengan kehadiran klinik ini diharapkan dapat membantu pemerintah menanggulangi penyakit tersebut,†Randiman Tarigan. Dia juga mengatakan, untuk meningkatkan pelayanan pada Klinik Paru tersebut akan disediakan dokter spesialis penyakit TB. Sementara itu Kepala Dinkes Kota Medan Drg Usma Paulita dalam laporan kegiatan tersebut mengatakan, saat ini dari 39 Puskesmas di Medan ada 10 Puskesmas yang merupakan Puskesmas pencegahan microkopis atau PTRN dan 2 Puskesmas pelayanan mandiri serta 25 Puskesmas satelit.
Dan untuk saat ini pelayan Puskesmas TB Sukaramai ditingkatkan dari Puskesmas satelit menjadi Puskesmas pelayan mandiri. “Sehingga dengan kehadiran klinik ini mampu menjaring penderita TB lebih banyak sehingga pemberantasan penyakit TB bisa menggembirakan, apalagi dengan semakin terlibat aktiv dokter spesialis penyakit paru saya yakin penanggulangan penyakit TB di Medan akan semakin baik,†ujarnya. Pihak yayasan Budha Tzu- Chi Sofyan dalam acara tersebut menerangkan bahwa dengan kehadiran klinik paru Sukaramai tersebut warga bisa lebih sadar lagi dalam memeriksakan kesehatannya khusus penyakit TB sehingga penjaringan pasien- pasien penderita TB semakin banyak dan bisa mengurangi resiko penularannya.(DIK-DH/ r)