Medan (SIB)- Sejumlah pedagang Pasar Belawan Medan meminta PD Pasar membangun kembali kios mereka pasca kebakaran yang menimpa pasar tersebut beberapa waktu lalu.Pasar yang belum diperbaiki menyebabkan keresahan. Pasalnya rangka besi sisa-sisa kebakaran di atas tempat mereka jualan saat ini masih dibiarkan.
"Besi- besi itu sewaktu-waktu bisa jatuh dan membahayakan pedagang yang berjualan ," kata Lipson, salah seorang pedagang korban kebakaran kepada wartawan usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi C DPRD Medan dengan PD Pasar, Rabu (21/1).
Kata Lipson, pedagang sudah sering melakukan diskusi dengan Pemkab Medan namun tetap saja tidak ada hasilnya. "Kita rapat sudah berkali-kali, tapi hasilnya nol. Pemko cuma banyak cakap saja. Sampai sekarang tidak ada bantuan kepada pedagang," ujarnya.
RPD dipimpin Wakil Ketua Komisi C DPRD Medan Godfried Efendi Lubis, didampingi Boydo Panjaitan, Rajuddin Sagala dan Zulkifli Lubis.Dalam RDP tersebut terungkap PD Pasar tidak dapat melakukan pembangunan apapun di Pasar Belawan.Hal itu dikarenakan adanya pinjaman Pusat Investasi Pemerintah tahun 2013 yang dananya dikelola Dinas Perkim Kota Medan.
Dirut PD Pasar, Beny Sihotang mengatakan, dulunya PD Pasar punya aset, namun pada 2013 ada program Pemko Medan berupa pinjaman PIP yang digunakan untuk revitalisasi 3 pasar yaitu Pasar Kampung Lalang, Pasar Marelan dan Pasar Jawa Belawan."Setelah adanya PIP ini, PD Pasar tidak boleh menganggarkan apapun lagi karena takut double," katanya.
Dengan adanya Pusat Investasi Pemerintah (PIP) ini, Benny juga merasa tersandera sebab tidak bisa melakukan pembangunan lagi untuk pasar. Padahal masih banyak pasar yang perlu diperbaiki seperti Kampung Lalang dan Pasar Belawan.Ia mengatakan pihaknya mungkin bisa membantu membangun pasar tersebut namun harus dipastikan PIP batal, sebab jika masih terus berlanjut pihaknya tak bisa berbuat apa-apa.
"Kami harus pastikan PIP ini lanjut atau tidak, agar kami bisa berembuk dengan pedagang untuk membangun kios. Setelah adanya PIP ini, tidak ada lagi yang bisa dianggarkan," katanya.
Pembangunan pasar dengan dana PIP sendiri telah pernah dilakukan. Yang terakhir sebanyak 50 unit dan pada Sabtu (17/1) dirubuhkan.
Sementara anggota Komisi C DPRD Medan Boydo HK Panjaitan mengatakan dirinya mendukung PD Pasar untuk melakukan pembangunan dan perbaikan di Pasar Belawan.Namun sebelum itu, kata Boydo, harus ada koordinasi ke Dinas Perkim apakah dana PIP ini masih digunakan atau tidak.
"Tak perlu ada PIP kalau pengerjaan nya tidak ada. Saya rasa kita sebagai Komisi C, boleh mendukung PD Pasar . Soal biaya, pedagang sudah bersedia patungan, kata politisi PDIP tersebut.Terkait itu, Godfried Efendi Lubis mengatakan pihaknya akan melakukan rapat dengan Bappeda, Dinas Perkim dan PD Pasar di kesempatan berikutnya.
(A14/c)