Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 28 Juni 2025

Menag: Kuota Haji Tahun ini 168 Ribu Orang

* Sama dengan Tahun Lalu
- Jumat, 18 Maret 2016 13:13 WIB
119 view
Jakarta (SIB)- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin baru saja tiba di tanah air usai melakukan kunjungan kerja di Arab Saudi selama enam hari. Salah satu agenda kunjungan kerjanya adalah membahas jumlah kuota haji Indonesia tahun 2016.

"Dalam pertemuan dengan Menteri Urusan Haji Arab Saudi juga ditentukan tentang kuota tahun ini. Seluruh negara tidak terkecuali Indonesia kuota hajinya itu sama dengan tahun lalu. Indonesia besarnya sama, 168.000 orang tahun ini," kata Lukman dalam jumpa pers di VIP Room Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Rabu (16/3).

Dalam kunjungan kerjanya, Lukman melakukan penandatanganan MoU dengan pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan haji seperti yang dilaksanakan setiap tahunnya. Dalam kunjungan tersebut, dibicarakan juga soal janji pemerintah Arab Saudi kepada pemerintah Indonesia yang akan menambah kuota haji sebanyak 10.000 orang.

"Adapun terkait penambahan 10.000 kuota yang dijanjikan Raja Salman kepada Jokowi, Menteri urusan Haji Saudi Arabia mengatakan usulan itu benar-benar dipertimbangkan. Pada saatnya nanti pemerintah Arab akan menyampaikan secara resmi terkait dengan usulan ini," kata Lukman. Dia akan melaporkan hal tersebut kepada Presiden Jokowi.

Ditambahkan Lukman, peremajaan Masjidil Haram masih terus berlangsung hingga saat ini. Karena itu, Lukman memperkirakan saat musim haji 2016 nanti tiba, pemotongan 20 persen kuota haji tiap negara masih diberlakukan. Namun seperti yang dikatakannya tadi, pemerintah Arab Saudi akan mempertimbangkan permintaan penambahan kuota haji Indonesia. Ini karena jamaah dari tanah air dinilai tertib selama di tanah suci.

"Makanya pemotongan kuota 20 persen itu masih sama dengan tahun lalu, tapi secara khusus usulan penambahaan kuota itu betul-betul akan dipertimbangkan dan terus dikaji. Pada saatnya nanti akan menyampaikan terkait dengan permintaan Indonesia yang di mata mereka Indonesia juga istimewa. Mereka menilai jamaah (Indonesia) yang paling tertib, teratur dan terorganisir. Hal itu tidak hanya disampaikan oleh Menteri Urusan Haji, tapi juga disampaikan oleh Dirut Bandara Madinah," papar Lukman.

Terkait dengan peremajaan Masjidil Haram, lanjut Lukman, saat ini sudah lebih luas dibanding dengan tahun lalu. Namun, Lukman mengatakan sebenarnya renovasi masjid itu tidak dimaksudkan untuk menambah kuota haji, tapi bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan ruang gerak kepada jamaah. (detikcom/y)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru