Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 28 Juni 2025
Galakkan Wirid di Jajaran Pemprovsu

Plt Gubsu : Wirid Merupakan Ibadah Sekaligus Wadah Silaturahmi

- Jumat, 01 April 2016 18:24 WIB
596 view
Plt Gubsu : Wirid Merupakan Ibadah Sekaligus Wadah Silaturahmi
SIB/Dok
Plt Gubsu Tengku Erry Nuradi menyampaikan sambutan sebelum berlangsung acara perwiridan perdana jajaran Pemprovsu di rumah dinas Gubernur Sumut (Gubernuran), Jalan Sudirman Medan, Kamis (24/3) malam.
Medan (SIB)- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumut Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengimbau jajaran Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) menggalakkan kegiatan pengajian (wirid) tiap Kamis malam. Kegiatan pengajian dinilai efektif sebagai kegiatan menambah ketaqwaan sekaligus sebagai wadah bersilaturahmi.

Imbauan tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi saat membuka acara Wirid Pemprovsu  yang berlangsung di rumah dinas Gubernur Sumut (Gubernuran), Jalan Sudirman Medan, Kamis (24/3) malam.

Hadir pada acara tersebut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut Prof Dr H Abdullah Syah, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenang) Sumut Drs H Tohar Bayo Angin, Ketua MUI Kota Medan Prof Moh Hatta dan sejumlah pimpinan SKPD Sumut, ustadz Prof Dr H Syahrin Harahap dan sejumlah tokoh agama.

Dalam kesempatan itu, Erry mengatakan, pengajian Kamis malam di lingkungan Pemprovsu pernah berlangsung rutin saat almarhum Tengku Rizal Nurdin menjabat Gubernur Sumut. Tujuannya adalah guna meningkatkan ketaqwaan jajarana pejabat dan PNS Pemprovsu. “Perwiridan seperti ini dahulu digagas Gubernur Sumatera Utara, kakak saya almarhum Tengku Rizal Nurdin. Tujuannya untuk meningkatkan spiritual seluruh PNS di jajaran pemerintah provinsi,” ujarnya.

Dia mengatakan, peningkatan ketaqwaan, perbaikan moral dan mental PNS akan bermuara pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Tentu akan sejalan dengan semangat membangun Sumut yang jauh lebih baik. “Integritas dan disiplinan pegawai harus terus kita tingkatkan. Salah satunya dengan menggelar kegiatan keagamaan. Saya berharap, kegiatan perwiridan ini dilakukan secara rutin tiap malam Jumat,” tambahnya.

Tempat pelaksanaan pengajian akan berlangsung secara bergilir. Mulai dari rumah Gubernur Sumut (Gubernuran), kemudian menyusul di rumah Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut, rumah SKPD Sumut lainnya secara bergantian. “Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturhami yang dapat mengeratkan rasa kebersamaan. Saat pengajian, pejabat dan PNS akan melebur menjadi satu. Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi,” paparnya.

Sementara Ustadz Prof Dr H Syahrin Harahap dalam tausyiahnya mengatakan, pengajian kerap dilakukan pada masa kejayaan Islam dahulu hingga saat ini. “Tujuannya menambah ketaqwaan dan keimanan umat. Apalagi saat ini Sumut mengalami kemerosotan martabat, sehingga berdampak tidak baik dalam mendorong kualitas kinerja aparatur dalam melayani masyarakat, dan mendukung laju roda pembangunan,” ujarnya.

Syahrin juga mengatakan, pengajian atau akran dikenal dengan sebutan Wirid Kampung tiap malam Jumat, meliptuti kegiatan membaca surah Yasin, tahlil dan mengirim doa kepada mereka yang telah meninggal dunia. “Wirid sangat baikUntuk itu sangat baik bila dilakukan pengajian  atau wirid kampung  yang diadakan setiap Kamis malam, karena selain membaca surat yasin, tahlilan juga mengirim doa kepada orang tua yang sudah meninggal,” jelasnya.

Sebelum menutup tausyiahnya, Syahrin berpesan, Islam mengajarkan untuk memperbaiki keimanan masing-masing orang, kemudian memperbaiki keimanan orang lain. “Sebagaimana Alquran menyebutkan, Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum itu sendiri tidak mengubahnya,” pesannya.(A12/ r)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru