Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 27 Juni 2025

Menata Administrasi dan Pencatatan Tanah Wakaf Perlu Disosialisasikan

- Jumat, 11 April 2014 21:45 WIB
439 view
 Menata Administrasi dan Pencatatan Tanah Wakaf Perlu Disosialisasikan
Gresik (SIB)- Usaha menata administrasi dan pencatatan tanah wakaf perlu disosialisasikan secara intensif, khususnya di daerah terpencil, seperti Pulau Bawean, Kabupaten Gresik Jawa Timur yang berjarak 130 KM dari pusat kota Gresik. Dalam rangka hal tersebut, KUA Kec. Sangkapura, Gresik, telah mencatat dan menerbitkan lebih dari 40  Akta Ikrar Wakaf  (AIW) tanah wakaf.  AIW tersebut dikeluarkan terhadap harta wakaf yang lama diwakafkan namun belum terdaftar atau diikrarkan maupun tanah wakaf yang baru diwakafkan. Demikian dikatakan oleh Kepala KUA Pulau Bawean, Nashihun Amin, ketika diwawancara via email.

Lebih lanjut Amin menyampaikan, salah satunya Ikrar Wakaf memiliki luas sekitar 10.000 M2 untuk pembangunan SMK yang akan didirikan di bawah naungan Muhammadiyah Cabang Sangkapura, Pulau Bawean. Ikrar wakaf massal telah dilaksanakan tanggal 27 Pebruari 2014, dilanjutkan dengan pembagian Mushaf Al-Qur’an Kementerian Agama secara simbolis untuk lembaga di bawah naungan Muhammadiyah, Desa Daun Kec. Sangkapura.

Sebelumnya, imbuh Amin, pada bulan yang sama, telah dikrarkan secara massal beberapa tanah wakaf yang sebagian besar telah berdiri Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Diniyah, TPQ dan Langgar sebanyak35 bidang tanah dan didaftarkan Akta Ikrarnya di register tanah wakaf KUA yang dikoordinir oleh Nahdlatul Ulama Pulau Bawean. Menurutnya, sebagian besar tanah wakaf rata-rata 500 M2.

Ini merupakan tindak lanjut MoU antara Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur dengan Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Timur pada 13 September 2013 yang lalu. MoU dibuat dalam rangka percepatan pensertifikatan tanah wakaf, tandasnya.

Mudah-mudahan setelah ini bisa ditindaklanjuti pendaftaran di Kantor Pertanahan. Meskipun kendalanya klasik, yaitu pendanaan untuk pengurusan sertifikasi tanah wakaf. Harapan kami agar pemerintah atau Kementerian terkait memberikan perhatian lebih terhadap daerah yang sulit dijangkau dan membutuhkan biaya ekstra, seperti Pulau Bawean yang harus menghadapi ombak tinggi, harapnya. (Pinmas/f)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru