Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 28 Juni 2025

Paduan Pengetahuan Agama dan Umum Lahirkan Pribadi Akhlakulkarimah

- Jumat, 27 Mei 2016 19:37 WIB
297 view
 Paduan Pengetahuan Agama dan Umum Lahirkan Pribadi Akhlakulkarimah
Medan (SIB)- Perpaduan pengetahuan agama dan umum akan dapat melahirkan pribadi yang memiliki akhlakulkarimah dan amanah dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sehari-hari. Demikian disampaikan pengacara nasional Drs H Razman Arif Nasution SH Sag MA Ph D dalam paparan ceramahnya pada seminar di Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sumatera Utara (FAI UISU), Senin (23/5).

Seminar yang bertajuk "Penegasan Hukum di Indonesia" juga menurunkan pembicara, Drs H Kholil Jubri Harahap, Wakil Bupati Labusel, Anggota DPRD Sumut Drs H Yulizar Parlagutan Lubis MPSi.

Dalam paparannya Rahman juga memberikan motivasi kepada peserta khususnya para mahasiswa agar berbangga hati menuntut ilmu di Fakultas Agama Islam, karena semua disiplin ilmu dipelajari, termasuk pelajaran umum. Sementara di sekolah umum lebih mengutamakan pengetahuan umum, sebutnya. "Maka paduan agama dan umum akan melahirkan akhlakulkarimah," kata Razman sambil menambahkan bila melahirkan pribadi akhlakulkarimah bisa menjalankan tugas sehari-hari dengan amanah dan tanggujawab. Dengan demikian kata Razman penegakkan hukum akan bisa berjalan dengan baik.

Ketua panitia Drs Ramlan Padang MA dalam sambutannya mengatakan, seminar dilaksanakan disamping silaturahmi dengan alumni sekaligus memberikan pencerahan pada mahasiswa khusus mahasiswa Fakultas Agama Islam tentang hukum sebagai bahagian dari generasi penerus ikut serta mengawal penegasan hukum di Indonesia.

Sementara Rektor diwakili Drs H Syarifuddin Elhayat menyatakan ucapan terima kasih kepada para nara sumber yang juga alumni FAI UISU. Menurut Elhayat untuk meraih sukses ada dua hal yang perlu dijaga yaitu akhlakulkarima dan pergaulan. Turut memberi sambutan pengurus yayasan diwakili Drs H Syarial Am MA dan Dekan FAI Drs Burhanuddin Sitompul MA. (R10/y)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru