Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 28 Juni 2025

Jabal Noor Wisuda 56 Hafizh-Hafizhah Alquran

*220 Pelajar Ikuti Outbound
- Jumat, 10 Juni 2016 18:25 WIB
430 view
 Jabal Noor Wisuda 56 Hafizh-Hafizhah Alquran
WISUDA HAFIZH: KH Zulfiqar Hajar didampingi istri Umi Hj Siti Mahdurah, Khalid Zulfiqar serta H Erwin Afrizal dan istri memakaikan selempang kepada wisudawan hafizh Aquran pada Tabligh Akbar dan Wisuda Hafizh-Hafizhah Alquran Angkatan I Pesantren Tahfizhu
Sunggal (SIB)- Pesantren Tahfizhul Quran/Sekoilah Islam Terpadu Jabal Noor Deli Serdang mewisuda 56 hafizh-hafizhah Alquran dalam satu acara Tabligh Akbar dan Wisuda Hafizh-Hafizhal Alquran Angkatan I tahun 2016 di halaman pesantren Jl Sei Mencirim Gang Abadi Desa Medan Krio Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sabtu (4/6).

Hadir dalam acara itu di antaranya Pimpinan Majlis Taklim/KBIH Jabal Noor Medan yang juga Ketua Yayasan Jabal Noor Utama Al-Ustadz KH Zulfiqar Hajar Lc dan bendahara Umi Hj Siti Mahdurah Lc, Ketua Panitia Pembangunan Masjid dan Pesantren Tahfizhul Quran Jabal Noor Ir H Erwin Afrizal dan istri, Kepala Desa Medan Krio Suprayetno,Direktur Sekolah Islam Terpadu Jabal Noor Khalid Zulfiqar STP, Pengawas Amar Zulfiqar SH MKn, unsur pengurus DPW LDII Sumut, seperti Sofyan ST, H Syamsul Bahri Nasution dan Ilham, Al-Ustadz H Muhammad Syafii Ssos dan Pimpinan Perguruan Annizham Medan Drs H Hasnan Syarif Panggabean.

Sedangkan tausiyah disampaikan Al-Ustadz Drs H Abdul Majid Syam serta pembacaan Alquran oleh Qori Internasional H Ahmad Azra'i Hasibuan SPdI (juara II MTQ Tingkat Internasional di Thailand tahun 2016).

Ke-56 hafizh-hafizah yang diwisuda itu terdiri atas 45 orang siswa-siswi SMP kelas VII dan VIII serta 11 orang santri.

Acara diwarnai penampilan murid-murid SD yang menghafal Surah Annaba', Muhammad Alwi Al-Habsi (Hafizh 2 juz) dan Murattal Aquran dibawakan 56 hafizh-hafizah yang diwisuda serta penyerahan hadiah kepada 3 hafizh-hafizah terbaik masing-masing Fauzan Azima Sirait (kelas VII-B), Desry Nurliana (VII-C) dan Sandi Fadhila (santri).

Pimpinan Majelis Taklim/KBIH Jabal Noor KH Zulfiqar Hajar dalam sambutan singkatnya mengatakan, Pesantren Tahfizhul Quran/Sekolah Islam Terpadu Jabal Noor yang baru melaksanakan proses-belajar mengajar selama dua tahun mampu mendidik 252 murid dan siswa-siswi.

Untuk tahun ini, lanjutnya, Sekolah IT/Pesantren Tahfizhul Quran Jabal Noor hanya menerima siswa-siswi baru sebanyak 275 siswa. Yakni, untuk tingkat TK sebanyak 60 siswa, SD sebanyak 75 siswa, SMP sebanyak 150 siswa serta Tahfizhul Quran sebanyak 20 santri.

"Saat ini yang  mendaftar di tingkat TK berjumlah 41 siswa, SD berjumlah 68 siswa dan SMP berjumlah 77 siswa dan Tahfizhul Quran berjumlah 6 santri," ujarnya.

Ditambahkannya, dalam penerimaan murid dan siswa-siswi baru pada dua tahun ini tidak dikenakan uang pembangunan. Begitu juga dalam Tahun Pelajaran 2016/2017 ini, karena pembangunan  pesantren/sekolah ini dibantu para donatur, dermawan dan simpatisan Jabal Noor.

Sementara itu Kepala Desa Medan Krio Suprayetno dalam sambutannya mengatakan sangat bersyukur berdirinya Masjid dan Pesantren Tahfizhul Quran Jabal Noor, karena dapat membina masyarakat di desa ini.

"Jadi, kalau masyarakat muslim yang menginginkan anak-anaknya menjadi hafizh dan hafizhah Alquran tidak perlu berstudi ke Kairo, tetapi cukup ke Medan Krio saja, yakni ke Pesantren Tahfizhul Quran/Sekolah Islam Terpadu Jabal Noor ini," ujarnya.

Dia berterimakasih kepada KH Zulfiqar Hajar yang membangun masjid dan pesantren/sekolah ini, karena dengan adanya masjid dan pesantren ini Desa Medan Kruo dikenal masyarakat luas, karena di pesantren ini selalu didatangi pejabat pusat dan provinsi Sumut.

OUTBOUND
Sementara dalam menyambut acara wisuda itu, sebanyak 220 peserta didik dari Sekolah Islam Terpadu (IT) Jabal Noor Deli Serdang mengikuti kegiatan 'tadabur alam' berupa outbound untuk melihat kekuasaan Allah di Sibolangit, Minggu (29/5).

Direktur Sekolah IT Jabal Noor Khalid Zulfiqar STP mengatakan, kemarin, outbound merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan keberanian dalam bertindak maupun berpendapat. Kegiatan outbound, sambungnya,  membentuk pola pikir yang kreatif serta meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual dalam berinteraksi.

Sementara itu, Ketua Koordinator Family Outbound Adventure Muhammad Harmain mengatakan, pengalaman dalam kegiatan outbound memberikan masukan yang positif dalam perkembangan kedewasaan seseorang. (R10/y)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru