Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 28 Juni 2025

Hasyim Muzadi: Petugas Haji Wajib Layani Jamaah dengan Baik

- Jumat, 01 Juli 2016 14:09 WIB
211 view
Hasyim Muzadi: Petugas Haji Wajib Layani Jamaah dengan Baik
Jakarta (SIB)- Tokoh Nahdlatul Ulama Kiai Hasyim Muzadi memberi pesan pada para petugas haji yang akan bertugas di Arab Saudi agar bekerja melayani jamaah dengan baik. Bila tidak, maka akan berdosa sekaligus tak mendapat ridha dari Allah SWT.

Pesan ini disampaikan dalam acara pembekalan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (22/6).
Hasyim didaulat oleh panitia dari Ditjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag agar memberikan motivasi pada para petugas saat bekerja nanti dalam beberapa pekan ke depan.

Mantan ketua umum PBNU itu memulai ceramahnya dengan menyampaikan bahwa haji itu adalah ibadah terbesar dalam agama Islam. Haji termasuk juga ibadah fisik sekaligus ibadah rohaniah. Ada rukun, wajib dan sunah di sana. Namun juga, haji adalah ibadah yang memerlukan biaya. Nah, khusus untuk petugas, biaya itu digantikan oleh tenaga.

"Maka kalau ada petugas haji tidak kerja maka tidak jelas hajinya siapa yang membayai. Buat petugas sudah ditukar dengan jerih payahnya nanti," kata Hasyim.

Tak hanya itu, pria yang kini menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu menambahkan, bila prinsip biaya haji ditukar dengan tenaga dipahami, maka petugas wajib memberikan pelayanan yang baik pada jamaah. Berdasarkan pengalaman Hasyim selama berurusan dengan ibadah haji, petugas yang rajin malah cenderung sehat dan baik selama di Arab Saudi.

"Yang sibuk mengurusi jamaah secara bertanggung jawab, dia akan sehat. Yang malas akan kena penyakit dulu sebelum jamaah kena penyakit. Khusus petugas ada tambahan kewajiban pelayanan," ucap Hasyim disambut tepuk tangan 826 peserta pembekalan.

Dalam pemaparannya, Hasyim juga meminta para petugas agar memperhatikan prosesi ibadah para jamaah. Dia berharap, petugas tidak sibuk memikirkan sarana dan prasarana bagi jamaah, namun juga sisi rohani jamaah agar memahami nilai-nilai luhur ibadah haji itu bukan sekadar aktivitas fisik, namun juga jiwa.

"Nilai yang paling luhur adalah posisi hati kita kepada Allah. Di sini yng menentukan kita pulang dapat berapa dari haji," ungkapnya.

Tak sedikit berdasarkan pengalaman Hasyim, jamaah yang pulang tak berbeda dengan saat berangkat dulu. Bahkan ada yang lebih sibuk dengan urusan-urusan duniawi. "Ada yang datang setelah haji tuh bahas batu akik saja," ujarnya bercanda.

Terakhir, Hasyim juga mengingatkan petugas agar mendorong jamaah lebih sering berdoa. Doa buat orang tuanya, keluarga yang dikasihinya, sampai juga berdoa untuk Indonesia agar lebih baik.

"Sekarang korupsi merajalela, narkoba juga," tambahnya.
"Tolong berdoa mudah-mudahan Indonesia diselamatkan. Atau minimal keluarga kita diselamatkan," sambungnya. (detikcom/ r)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru