Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 28 Juni 2025

Jelang Musim Haji 2016, Petugas Bersiap Layani Masalah Jamaah

- Jumat, 15 Juli 2016 18:29 WIB
126 view
Jelang Musim Haji 2016, Petugas Bersiap Layani Masalah Jamaah
Jakarta (SIB)- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menggelar gladi posko atau simulasi singkat kegiatan haji 2016. Segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan layanan ibadah jamaah dilatih agar bisa ditangani dengan baik pada waktunya nanti.

Gladi posko digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (21/6). Ada 826 petugas haji nonkloter yang akan bertugas di Arab Saudi ikut prosesi ini.

520 Orang berasal dari petugas Kementerian Agama, sisanya sebanyak 306 orang dari Kementerian Kesehatan. Ada dua skenario yang dijalankan dalam kegiatan ini.

Pertama, para petugas sesuai dengan tugas dan fungsi masing- masing yang terbagi di daerah kerja Jeddah, Madinah dan Makkah. Kedua, para petugas yang bermain peran sebagai jamaah haji.

Nah, para jamaah ini akan berakting memainkan skenario kemungkinan kasus-kasus atau masalah yang biasa dialami jamaah. Bagaimana para petugas haji meresponsnya, kemudian menjadi catatan evaluasi tersendiri oleh panitia.

"Targetnya mempersiapkan tenaga petugas profesional, amanah dan bertanggung jawab," kata Kasubdit Pembinaan Petugas Haji Direktorat Pembinaan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi HD di lokasi.

Sejumlah masalah yang diskenariokan jamaah antara lain, paspor yang tertukar, barang hilang, jamaah meninggal mendadak, lupa melakukan miqot di Bir Ali, pencurian di kamar hotel, sampai masalahmasalah saat puncak haji di Arafah Mina dan Muzdalifah.

Para petugas dituntut untuk mencari solusi sesuai dengan kenyataannya nanti. "Kami ingin menggiring petugas memahami kondisi lapangan semaksimal mungkin," tambah Khoirizi. Menurut Khoirizi, sebagian besar masalah jamaah biasanya berulang. Namun ada beberapa kasus yang kadang terjadi di luar dugaan.

Seperti misalnya pada tahun 2015 lalu, ada peristiwa crane roboh dan tragedi Mina.

"Kita berusaha mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi," paparnya. Setelah simulasi selesai, rencananya bakal dilakukan evaluasi.

Para fasilitator yang menyertai setiap perjalanan jamaah, akan mencatat berbagai solusi dari petugas, apakah sudah sesuai atau belum dengan standar penanganan yang sudah ditetapkan sebelumnya. (detikcom/ r)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru