Medan (SIB)- Direktorat Jenderal Pelayanan Haji dan Umroh Abdul Djamil mengingatkan para jamaah calon haji (calhaj) selalu menjaga kesehatan, ibadah ditingkatkan karena akan tinggal selama 39 hari di negara yang iklimnya berbeda dari Indonesia. "Untuk itu harus ikhlas karena ini merupakan ibadah," ujar Abdul Djamil pada penutupan Manasik Haji Akbar Bank Sumut 2016 diikuti 1381 jamaah di Aula Madinatul Hujjaz Asrama Haji Jalan Jenderal AH Nasution Medan, Rabu sore (27/7).
Acara penutupan itu oleh Direktur Utama Bank Sumut Edie Rizliyanto dan sore itu langsung dilepas mereka ke kabupaten/kota di Sumut.
Selanjutnya ia mengatakan, ke depan kegiatan manasik haji semakin diintensifkan khususnya yang berkaitan dengan penguasaan praktek pelaksanaan rangkaian ibadah haji, sebab di sana nantinya hal seperti ini sangat dibutuhkan pada ibadah haji sebenarnya.
Di kesempatan itu Djamil meminta para nasabah Bank Sumut yang juga jamaah calhaj untuk memahami apa yang menjadi pokok-pokok ajaran dan apa yang menjadi bahan-bahan bimbingan yang telah diberikan para pembimbing saat manasik haji seperti Thawaf, sa'I antara safa dan marwah, wukuf, melontar jumroh dan lainnya agar lebih khusuk menjalankan ibadah haji.
Ia juga memberi apresiasi atas terselenggaranya kegiatan manasik Haji Akbar Bank Sumut 2016 itu.
Persoalan kemampuan manasik, katanya harus selalu ditingkatkan agar usaha-usaha yang dilakukan bermanfaat bagi mereka.
Resmi ditutup
Sementara itu Dirut Bank Sumut Edie Rizliyanto berharap manasik haji yang diikuti total 1.381 calon jamaah calhaj itu baik teori maupun praktek dapat bermanfaat menambah pengetahuan dalam memahami setiap makna terkandung dalam setiap ibadah haji yang menimbulkan kemandirian para calon.
"Tentunya setiap makna memberi kehikmatan dan kekhusukan di setiap prosesi ritual ibadah haji nantinya mulai dari daerah hingga tanah suci," ungkapnya. (A2/q)