Islam Tolak Perusakan Rumah Ibadah

Jakarta (SIB)- Ketua Umum DPP Gema Mathala'ul Anwar, Ahmad Nawawi, menegaskan bahwa Islam menolak dan tidak membenarkan perusakan rumah ibadah dalam kondisi apapun.

"DPP Gema Mathla'ul Anwar meyakini perusakan rumah ibadah tidak dibenarkan oleh umat Islam dalam kondisi apapun termasuk dalam perang seperti tertulis dalam Alquran surat Al Hajj ayat 40," kata Ahmad Nawawi di Jakarta, Minggu.

Sebagai organisasi massa berbasis agama terbesar ketiga di Tanah Air, pihaknya menyatakan mengutuk tindakan anarkis yang dilakukan oleh para oknum yang membakar rumah ibadah.

Oleh karena itu, pihaknya meminta dan menyerukan kepada segenap masyarakat untuk bisa menahan diri.

"Kami juga mengajak agar masyarakat melihat persoalan tidak dalam perspektif Sara'," katanya.

Pihaknya kemudian meminta pihak kepolisian untuk melakukan tindakan tegas terhadap siapapun pelaku kerusuhan.

"Sebab tindakan anarkis tidak bisa dibenarkan atas dalih dan alasan apapun," katanya.

Gema Mathla'ul Anwar juga meminta seluruh umat beragama di Tanah Air menjadi bagian dari solusi untuk mewujudkan kerukunan umat beragama di tengah pluralitas umat.

Nawawi menyadari berapa rentannya masyarakat yang plural untuk dipecah-belah oleh segelintir orang yang memiliki kepentingan tertentu. (Ant/y)