Jakarta (SIB)- Kementerian Agama menyebut visa calon jamaah haji sudah selesai seluruhnya. Visa ini untuk kloter pertama yang akan berangkat pada 9-21 Agustus 2016 nanti.
"Sudah, sudah rampung 100 persen visanya, dan siap untuk berangkat," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Abdul Jamil saat meninjau pesawat Garuda Indonesia di Hangar GMF AeroAsia, Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Kamis (4/8).
Sementara itu menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Muhammad Arif Wibowo mengatakan fase keberangkatan akan dibagi dua. Untuk gelombang pertama ke Madinah dan gelombang kedua ke Jeddah.
"Gelombang pertama penerbangan haji tahun 2016 atau 1437 H ini dimulai pada tanggal 9 hingga 21 Agustus 2016. Berangkat jam 05.00 WIB menuju Madinah. Sementara gelombang kedua akan dimulai pada tanggal 21 Agustus hingga 5 September 2016," ucap Arif.
Selain keberangkatan, kepulangan para jamaah pun akan dibagi ke dalam dua gelombang. "Dari Jeddah itu dimulai gelombang pertama kepulangan 17 hingga 29 September 2016. Lalu gelombang kedua dari Madinah 30 September hingga 15 Oktober 2016," lanjut Arif.
Untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, Garuda mengoperasikan 12 pesawat. Terdiri dari Boeing 747-400 berkapasitas 455 tempat duduk sebanyak dua buah.
"Lalu ada empat Boeing 777-300ER dengan kapasitas 393 tempat duduk dan 5 Airbus 330-300 dengan kapasitas 360 tempat duduk," jelas Arif.
Secara teknis, armada pesawat Garuda Indonesia menjamin kualitas penerbangan yang terbaik. Hal itu guna memberikan kenyamanan kepada para penumpang yang sedang dalam perjalanan ibadah haji.
Maka dari itu Direktur Utama PT GMF AeroAsia Juliandra Nurtjahjo dengan tegas menyampaikan GMF akan memberi dukungan maksimal dalam berbagai jasa.
Baik itu line maintenance, cabin maintenance service, material service, engineering service, dan outstation line maintenance.
"Dengan target zero mistake accident di segala lini produksi dan komitmen untuk melayani dan menjaga kualitas kehidupan manusia yang lebih baik. Kami berharap penyelenggaraan musim haji tahun ini dapat berjalan dengan baik dan lancar," ungkap Juliandra.
Ada 442 awak kabin yang telah disiapkan Garuda Indonesia. Dan di musim haji tahun ini GMF juga menempatkan personelnya di 8 embarkasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Garuda juga mengimbau agar para jemaah haji tidak membawa barang-barang bawaan yang berbahaya seperti kompor minyak, gas LPG, korek api, pisau, parang, gunting panjang, hair spray atau parfum dalam tabung semprot," tutup Arif. (detikcom/l)
