Menag Setuju Jambi Jadi Embarkasi Haji Antara

Jambi (SIB)- Provinsi Jambi mendapat persetujuan menjadi Embarkasi Haji Antara, kepastian itu didapat setelah Gubernur Jambi Hasan Basri Agus melakukan pertemuan dengan Menteri Agama Suryadharma Ali di Jakarta pada 15 April lalu.

Asisten II Setda Provinsi Jambi Haviz Husaini ketika dikonfirmasi, Senin, mengatakan, untuk pemantapan Jambi sebagai Embarkasi Haji Antara (EHA), tiga Dirjen dari beberapa Kementerian akan berkunjung ke Jambi pada 23 April 2014.

"Kedatangan tiga Dirjen itu tujuannya untuk melengkapi kekurangan persyaratan untuk menjadikan Provinsi Jambi sebagai provinsi penyelenggara EHA," katanya.

Tiga Dirjen yang akan turun itu adalah Dirjen Haji dan Umroh, Dirjen Bea dan Cukai dan Dirjen Imigrasi. Selain itu juga akan datang beberapa pihak terkait.

Havis mengatakan, ada beberapa dokumen yang menurut mereka belum lengkap, karena itu pada pertemuan dengan tiga Dirjen itu Pemprov Jambi akan melengkapi, namun pada prinsipnya semua persyaratan untuk menyelenggarakan EHA sudah terpenuhi.

Dengan status sebagai EHA, nantinya akan memudahkan calon jamaah haji asal Jambi, sebab untuk menyelesaikan segala urusan dokumen keberangkatan haji ke Tanah Suci akan dilakukan di Jambi, dan calon jemaah haji hanya akan transit di Batam.

Namun pada 2014 ini, kuota untuk pemberangkatan haji melalui EHA Jambi baru lima kabupaten di Provinsi Jambi, yakni Jambi wilayah timur, Kabupaten Batanghari, Kota Jambi, Muarojambi, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur, jemaah haji lima kabupaten ini sebelumnya berangkat melalui embarkasi Batam.

Sementara untuk Jambi wilayah barat, yakni Bungo, Tebo, Merangin, Sarolangun, Kerinci dan Kota Sungaipenuh, yang sebelumnya melalui embarkasi Padang akan dimulai pada tahun 2015 yang akan datang, karena masih terikat kontrak dengan embarkasi Padang yang akan berakhir tahun ini, tambah Asisten II. (Ant/f)