Simalungun (SIB)- Pesantren Modern Al Barokah yang telah berdiri tiga tahun lalu ini merupakan pesantren khusus santri putera terletak di Nagori Silinduk Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun. Pesantren didirikan H Syamsir Siregar dan H Amri Siregar, dua putera anak bangsa yang ingin memajukan bangsa dan negara dalam bidang pendidikan khususnya di tanah tempat kelahirannya Simalungun.
Pesantren diresmikan KH Prof Dr Said Aqil Siradj pada 24 September 2011 lalu, berdiri di tanah seluas 10 hektar yang di dalamnya memiliki fasilitas mesjid untuk tempat beribadah, perpustakaan, gedung laboratorium fisika, kimia, matematika dan bahasa untuk menambah kemampuan santri dalam bidang pendidikan dan juga fasilitas olah raga seperti lapangan sepakbola, badminton dan lain-lain untuk memberi ruang para santri mengembangkan bakat selain untuk kesehatan.
Kepala Sekolah Tsanawiyah Pesantren Modern Al Barokah Abdul Somad SPdI saat ditemui di kantornya, Selasa (22/4) mengatakan, jenjang pendidikan di Pesantren Modern Al Barokah saat ini masih untuk tingkat tsanawiyah saja dan untuk tahun ajaran baru ini baru menerima untuk tingkat madrasah dan aliyah.
Materi pendidikan di pesantren tetap menyesuaikan pendidikan formal dengan kurikulum pesantren di bawah naungan Kementrian Agama dan Kementrian Pendidikan dengan memakai tenaga pendidik yang telah berpengalaman dalam hal mengajar yang berasal dari wilayah Sumatera Utara dan Pulau Jawa. Yang membedakan santri yang belajar di Pesantren Modern Al Barokah dengan sekolah pendidikan umum adalah terletak di dalam pelajaran pendidikan Agama Islam. Para santri di pesantren modern dalam hal pendidikan agama langsung diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan pesantren dipandu dan diawasi para tenaga pengajar, sehingga nantinya dapat menciptakan santri yang Ahlaqul Kharimah.
Abdul Somad SPdI menjelaskan, sumber dana untuk operasional pesantren yang saat ini mempunyai santri sebanyak 158 orang berasal dari uang sekolah santri yang dikutip setiap bulannya, para donatur tetap dan dari pendiri pesantren tentunya.
(ASS/C11/h)