Tanjungbalai (SIB)- Seorang hamba yang dekat dengan tuhannya akan mendapatkan ketenangan, kenyamanan dan ketentraman. Allah SWT selalu merestui hambanya yang mengagungkan kebesaranNya dan menjalankan perintahNya.
Mungkin inilah maksud dari perkataan Wali Kota Tanjungbalai Dr H Thamrin Munthe MHum saat menyampaikan arahan dan bimbingan pada acara penutupan Gebyar Pendidikan Tahun 2014, Selasa (29/4) malam di lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah Kota Tanjungbalai.
Pemimpin berlatar belakang ulama itu acap kali di setiap acara tetap bernuansakan religi. Menurutnya, agama membawa keberkahan dan keikhlasan yang mampu menciptakan manusia yang berakhlak mulia dan berpikir objektif dengan sudut pandang positif.
Kehadiran penyanyi dan pencipta lagu religi Haddad Alwi di acara tersebut, menambah semarak Gebyar Pendidikan dengan tingginya animo masyarakat menyaksikan penampilan artis ibu kota seperti Deswa, Rames dan Fatin Shidqia Lubis dan yang tak kalah serunya atas kehadiran sang idola anak-anak dan remaja muslim yakni Haddad Alwi.
"Allah SWT merestui kita malam ini dengan suasana damai dan tenteram. Insyah Allah kehadiran Haddad Alwi sang penyanyi religi mampu memotivasi kita semua untuk lebih mencintai Rasulullah SAW ,"ujar Wali Kota mengapresiasi kinerja Dinas Pendidikan yang sukses menggelar Gebyar Pendidikan Tahun 2014 Kota Tanjungbalai.
Di atas panggung di hadapan ribuan umat muslim, Haddad Alwi terkesima dan terkagum-kagum karena setiap lagu yang dinyanyikannya selalu dapat diikuti pengunjung dengan penuh semangat. "Mari kita malam ini bersama bahwa kita adalah umat Nabi kita Muhammad Rasulullah SAW. Sungguh indah dan bahagianya kita akan kecintaan kepada Rasulullah yang menjadi tauladan bagi umatnya," kata Haddad Alwi mengungkapkan akan kecintaannya kepada Rasul dengan menciptakan lagu religi yang sangat diminati remaja khususnya anak-anak nusantara.
Besarnya kecintaan seniman islami ini diinspirasikannya lewat syair lagu merdu yang memukau dan digemari anak-anak muslim bangsa ini seperti lagu yang berjudul Ummi....Ummi. Lantunan asma Allah dan Rasulullah menggema dari lokasi acara tersebut. Haddad Alwi adalah artis pujaan masyarakat negeri ini.
Ketenarannya tak mampu menutupi kesehajaan dirinya yang penuh dengan kesederhanaan. "Saya bukan siapa-siapa. Saya adalah seorang hamba Allah SWT yang lemah. Saya umat Rasulullah yang rindu akan kebesarannya. Saya sama dengan bapak, ibu, adik-adik sekalian," ujar sang idola yang sangat mengagungkan Rasulullah itu.
Terlihat biasa, hanya dibalut kain dan kemeja putih yang di bahunya terlilit sehelai kain panjang, Haddad Alwi mampu memukau seluruh pengunjung. Saat hendak meninggalkan acara pun dirinya tak ingin dianggap berlebihan sehingga sangat mudah untuk dihampiri dan bersalaman. Kesederhanaan menggambarkan bahagian dari sifat Rasulullah. Sungguh indah orang berusaha mengenal lebih jauh pribadi Rasulullah SAW. Ketenaran bukanlah untuk dijadikan kebanggaan sehingga membatasi hubungan baik status maupun golongan. Kesederhanaan, keakraban dan kesehajaan yang dimiliki artis senior seperti Haddad Alwi menggambarkan bahwa kepopuleran di dunia bukan untuk kesombongan dan kecongkakan, tapi lebih memudahkan untuk mendekatkan diri dan mempererat tali silaturahmi tanpa membedakan status, golongan dan jabatan, karena semua itu hanya sesaat dan titipan Allah SWT untuk menguji keimanan hambanya.
(D20/ r)