Jakarta (SIB)- Masjid Quba adalah sebuah masjid yang terletak di tepi Kota Madinah, tepatnya 3 km di arah selatan Masjid Nabawi. Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Dikutip dari buku 'Amalan di Tanah Suci: Membantu Haji & Umrah Anda Lebih Produktif' karya H Rafiq Jauhary, Kamis (22/9), Rasulullah membangunnya setelah tiba dari perjalanan hijrah dari Kota Makkah.
"Di Quba, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam disambut meriah oleh penduduk Madinah sambil menyanyikan nasyid thala'al badru'alaina. Beliau singgah di Quba selama empat hari, dan di waktu itu beliau memerintahkan untuk membangun Masjid Quba bahkan ikut terlibat dalam proses pembangunannya," tulis Rafiq.
Karena kehebatannya inilah Allah mengabadikannya dalam Alquran surat at-Taubah ayat 108:
"Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan salat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang suka membersihkan diri, dan Allah menyukai orang-orang yang membersihkan diri,"
Masjid Quba juga memiliki keutamaan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa yang keluar dari rumahnya kemudian mendatangi masjid ini, yakni Masjid Quba kemudian salat di dalamnya, maka pahalanya seperti ia menjalankan umrah" (Musnad Ahmad: 15981).
Rafiq menjelaskan bukan berarti kewajiban ibadah umrahnya telah tertunaikan jika seseorang menjalankan salat di Masjid Quba. Siapa yang salat di Masjid Quba maka dia mendapatkan pahala setara dengan pahala umrah.
"Dengan keutamaan ini, siapalah yang tidak tertarik?" jelas Rafiq.
Mengenai pelaksanaannya, tidak ada ketentuan melakukan salat tertentu. Bisa melakukan salat tahiyatul masjid, salat dhuha atau salat-salat sunah lainnya.
"Karena salat apapun maka pahalanya senilai dengan pahalah ibadah umrah, insya Allah," pungkasnya.
Dari berbagai sumber disebutkan bahwa Masjid Quba telah direnovasi dan diperluas oleh Kerajaan Arab Saudi. Sehingga masjid yang ada saat ini telah berubah jika dibandingkan pada saat zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Masjid Quba dulunya berdiri di atas kebun kurma dengan luas 1200 meter persegi. Setelah direnovasi, luasnya sekitar 5.860 meter persegi dan dapat menampung 20 ribu jemaah.
Masjid Quba memiliki 19 pintu dengan 3 pintu utama. Dua pintu untuk masuk jemaah laki-laki, satu pintu lainnya untuk masuk jemaah perempuan. (detikcom/y)