Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 29 Juni 2025
Din Bicarakan Islam Antiradikalisme di Forum Dunia

Umat Berbagai Agama Harus Bersatu Padu Tanggulangi Peradaban Dunia yang Rusak Parah

- Jumat, 23 September 2016 16:35 WIB
435 view
Umat Berbagai Agama Harus Bersatu Padu Tanggulangi Peradaban Dunia yang Rusak Parah
SIB/Istimewa
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin.
Jakarta (SIB)- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin membicarakan Islam antiradikalisme di forum internasional "Dialogue on Religion and Culture" di Assisi, Italia.

"Islam adalah agama perdamaian dan misi kerasulan Muhammad SAW adalah menyebarkan perdamaian dan kasih sayang," kata Din sebagaimana siaran persnya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Forum dialog itu sendiri diprakarsai Komunitas Santa Egido, yaitu ormas orang awam Katholik sedunia. Hadir pada upacara penutupan dialog itu Paus Fransiskus dan ratusan tokoh dari berbagai agama dunia.

Din mengatakan tidak ada akar dalam agama-agama yang ada, termasuk Islam, bagi tindakan kekerasan. Maka, umat berbagai agama harus meniadakan segala bentuk kekerasan, baik fisik, verbal seperti sikap phobia terhadap pihak lain, kekerasan modal maupun kekerasan negara.

Mengutip ayat Al Quran, Din mengajak umat berbagai agama, khususnya umat Yahudi dan umat Kristiani, untuk berpegang teguh terhadap landasan tunggal yang sama, yaitu untuk mengabdi hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bekerja sama untuk kemaslahatan dunia.

"Umat berbagai agama harus bersatu padu bahu membahu menanggulangi peradaban dunia yang rusak parah. Ini adalah tanggung jawab keagamaan yang sejatinya adalah untuk umat manusia dan kemanusiaan," kata mantan Ketum PP Muhammadiyah itu.

Dalam rangkaian acara yang digelar pada 20 September 2016 itu, Din bertemu dengan pimpinan umat Katholik Paus Fransiskus. Din sempat berbincang tentang harapan harmoni umat Katholik dan umat Islam. Paus Fransiscus meminta Din agar saling mendoakan. (Ant/y)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru