Ribuan Anak Sambut Tahun Baru Islam

Temanggung (SIB)- Sekitar 7.000 anak Raudhatul Athfal (RA) dari seluruh Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa, memadati jalan protokol kota setempat dalam pawai akbar menyambut Tahun Baru Islam 1438 Hijriah.

Ketua panitia Sulastri mengatakan, pawai Tahun Baru Islam 1438 Hijriah digelar untuk mengingatkan kepada anak-anak, bahwa Islam memiliki tahun baru. Selama ini kebanyakan anak-anak hanya mengetahui tahun masehi.

"Islam memiliki kalender sendiri, sebagian besar anak-anak selama ini hanya mengetahui pergantian tahun masehi saja. Momentum ini kami manfaatkan untuk mengenalkan pada anak-anak," katanya usai melepas pawai di halaman Setda Temanggung.

Selain itu, katanya kegiatan pawai ini juga untuk memberikan pendidikan agama sejak usia dini bagi anak sekaligus meningkatkan keimanan dan ketakwaan generasi muda.

Ia menyebutkan sekitar 7.000 anak ini berasal dari 153 RA di Kabupaten Temanggung, mereka didampingi oleh 730 guru dan pendamping.

Ia mengatakan, sementara ini kegiatan pawai akbar baru dilakukan setiap dua tahun sekali, hal karena keterbatasan anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan dalam rangka syiar Islam ini.

"Alhamdulillah meskipun dua tahun sekali anak-anak tetap semangat mengikuti acara ini. Anggaran untuk kegiatan ini merupakan iuran dari 153 RA," katanya.
Ia berharap pemerintah bisa memberikan bantuan anggaran, karena kegiatan ini merupakan pelajaran dan pengetahuan bagi anak-anak yang perlu didukung dan dilestarikan.

Ia mengatakan kegiatan ini juga membuat anak-anak semakin mengetahui nilai-nilai Islam sehingga mampu menjadi benteng bagi para generasi muda.

"Hijrah artinya perpindahan dari kekufuran kepada keimanan dengan meningkatkan semangat dan kesungguhan dalam beribadah sekaligus meningkatkan persatuan antarumat Islam," katanya.

Bupati Temanggung, Bambang Sukarno dalam sambutannya mengatakan masa anak-anak tidak akan terulang lagi, kegiatan pawai akbar ini menjadi salah satu momentum yang tidak akan terulang dan akan selalu dikenang.

"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk semangat umat Islam dalam menyambut Tahun Baru Hijriah," katanya. (Ant/q)