Jakarta (SIB)- Keutamaan Tanah Suci di antaranya adalah dilipatgandakan pahala amal shalih. Salah satu amal salih adalah bersedekah yang memiliki banyak keutamaan. Lalu bagaimana cara bersedekah di Tanah Suci sementara pengelola Masjidil Haram tidak menyediakan kotak infak di dalam masjid. Dalam buku "Amalan di Tanah Suci" karya Rafiq Jauhary dijelaskan beberapa cara bersedekah yang banyak dilakukan oleh penduduk Tanah Suci.
1. Menyalurkan melalui lembaga penyalur zakat, infaq dan sedekah Ada banyak lembaga penyalur zakat, infaq dan sedekah di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Bila tertarik menyalurkan sedekah di lembaga tersebut, Anda bisa datang ke stand yayasan di sekitar pusat perbelanjaan seperti Abraj al-Bait Commercial Centar. Di sana Anda akan diminta untuk mengisi formulir lalu menyerahkan uang tunai yang disedekahkan.
2. Menitipkan uang ke kedai sabilillah Selain memberikan sedekah uang, Anda juga bisa bersedekah dengan makanan. Di Tanah Suci, makanan sedekah biasanya dikenal dengan istilah 'sabil" maksudnya sabilillah (makanan sedekah yang diberikan di jalan Allah). Salah satu caranya adalah dengan memberikan sejumlah uang kepada kafe atau kedai untuk dibuatkan sejumlah porsi makanan dan kemudian dibagikan langsung oleh penjaga kedai kepada fakir miskin. Kedai yang menawarkan jasa pendistribusian makanan ini bisa ditemui hampir di seluruh kafetaria. Misalnya di Makkah di lantai dasar pusat perbelanjaan Hotel Hilton, banyak kafetaria membuka jasa ini bahkan dari mereka sampai memasang pengumuman di depan toko "Kami memiliki makanan untuk orang miskin sesuai pesanan Anda".
3. Menghidangkan teh atau makanan Sejak zaman dahulu melayani para peziarah Tanah Suci, menuangkan minuman untuk mereka dan menjaga Ka'bah menjadi sebuah posisi yang diperebutkan bangsa Quraisy. Tidak setiap orang akan mendapatkan kepercayaan seperti ini dan hingga kini beberapa bagian dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dilelang untuk dijadikan sebagai lahan sedekah. Lalu bagaimana caranya bila ingin bersedekah dengan menghidangkan teh di dalam Masjidil Haram? Anda cukup membeli termos dan gelas plastik di super market lalu membagikan di dalam Masjidil Haram. Sedekah seperti ini banyak dilakukan pada hari-hari puasa sunah seperti Senin dan Kamis.
4. Mengambil Air Zam-zam Sedekah ini bisa dilakukan dengan berdiam diri di sekitar kran air zam-zam dan membantu mengambilkan air untuk orang yang akan meminumnya. Perbuatan ini sudah ada sejak zaman dahulu, dalam buku 'Keutamaan Dua Kota Suci' Dr Muhammad Hamo menyitir hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari bahwa Rasulullah memuji perbuatan yang dilakukan oleh anak-anak Abbas. Mereka bekerja seharian untuk menimba air zam zam dan mengidangkannya untuk para penziarah.
5. Membagi Parfum Hanya bermodalkan sebotol parfum kecil dan berdiri di depan pintu masjid, Anda bisa berbagi parfum kepada setiap jemaah yang lewat. Bersedekah dengan cara apapun memiliki banyak keutamaan. Berikut 9 keutamaan bersedekah.
1. Sedekah bisa menghapus dosa 2. Sedekah agar mendapat naungan di hari akhir 3. Sedekah bisa memberi keberkahan untuk harta
4. Sedekah bisa melipatgandakan pahala 5. Sedekah dapat membukakan pintu menuju surga
6. Sedekah bisa menjadi bukti keimanan seseorang
7. Sedekah bisa membebaskan dari siksa kubur
8. Sedekah dapat mencegah pedagang dari berbuat maksiat dalam jual-beli
9. Sedekah bisa membuat bahagia. (detikcom/l)
