Bekasi (SIB) -Penggagas Nusantara Mengaji Muhaimin Iskandar mengatakan, Islam Indonesia menjadi teladan bagi dunia dalam mewujudkan wajah Islam yang teduh dan damai.
Menurut Muhaimin, yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Minggu, kunci keberhasilan itu terletak pada kecintaan terhadap agama dan Kitab Suci Al Quran.
"Khususnya mencintai, menghafalkan, dan mengamalkan kitab suci tersebut," katanya saat memberi sambutan pada Khataman Akbar Nusantara Mengaji sekaligus Peringatan Hari Santri Nasional di Masjid Siti Rawani, Bekasi, Jawa Barat.
Oleh karena itu, ia mengajak segenap umat Islam menjadikan Al Quran sebagai pegangan dan pedoman menjalani tantangan dan kehidupan. Hal itu penting agar bangsa Indonesia mampu bersaing dengan negara mana pun, namun tetap berpijak pada Islam dan Al Quran.
"Kita harus siapkan generasi tangguh dan tetap memiliki spirit Al Quran yang mengakar," kata Cak Imin, sapaan akrabnya.
Menurut dia, akar spiritualitas tak bisa dilepaskan dari kehidupan. Seluruh model kemajuan negara mana pun mengalami krisis yang berakibat buruk terhadap keberhasilan yang diraih, hanya kekuatan lahir dan batin yang dapat mengatasinya.
Ia berharap khataman Al Quran bisa berlanjut agar Allah SWT memberikan kekuatan kepada segenap warga bangsa menuju Indonesia yang adil dan sejahtera.
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri yang hadir pada acara itu menyebut Nusantara Mengaji sebagai ikhtiar penting mendorong Indonesia menjadi bangsa damai, makmur, dan sejahtera. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat membiasakan anak-anak belajar mengaji dan mengkhatamkan Al Quran, serta mendukung Gerakan Nusantara Mengaji.
Acara khataman akbar di Bekasi digelar di 200 titik yang tersebar di 56 kelurahan di 12 kecamatan. Dalam acara tersebut juga diserahkan beasiswa bagi penghafal Al Quran (hafiz) berprestasi serta peluncuran Infak Sejuta Al Quran dan aplikasi khataman Al Quran online. (Ant/f)