Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 29 Juni 2025

Stadion Bekasi Dijadikan Tempat Tilawah Akbar Internasional

- Jumat, 18 November 2016 14:27 WIB
146 view
Stadion Bekasi Dijadikan Tempat Tilawah Akbar Internasional
Jakarta (SIB) -Stadion olahraga Bekasi untuk pertama kalinya dijadikan tempat tilawah (pengajian) akbar internasional oleh puluhan ribu umat Islam Indonesia dan syekh dari lima benua dalam sebuah acara yang diselenggarakan komunitas One Day One Juz (ODOJ) sejak 5 November sampai Minggu, 13 November 2016.

"Ini bukti kita bahwa tilawah itu tidak selalu di masjid. Kita ingin buktikan bahwa stadion juga layak untuk menjadi tempat tilawah. Tujuannya juga agar stadion tidak selalu dinilai negatif, seperti ricuh penonton sepak bola," kata sekretaris umum acara Olimpiade Pecinta Qur'an (OPQ) dari komunitas ODOJ, Nurul Amalia, pada siaran persnya yang diterima Antara, Jakarta, Senin.

Ketua panitia pelaksanaan OPQ, Bakat Setyaji mengatakan acara dibuka dengan pertunjukan robot OPQ yang bisa membaca Al-quran, juga diikuti 1000 pengajar Al-quran.

Acara ini dimeriahkan dengan tilawah akbar yang dipandu oleh Fatih Seferagic (Qari kenamaan asal Amerika Serikat) dan para syekh dari lima benua yaitu Asia, Eropa, Afrika, Australia, dan Amerika, serta sekitar 20 ribu umat Islam, konser kemanusiaan oleh Wali Band, pertunjukan robot ODOJ, dan parade kontingen peserta lomba OPQ dari seluruh perwakilan ODOJ di daerah dan luar negeri.

Selama dua tahun ODOJ mempersiapkan acara tersebut dibantu oleh sekitar 600 relawan, serta pemerintah Bekasi yang mendukung acara tersebut.

"Kita sudah mempersiapkan acara ini sekitar dua tahun, kita siapkan semuanya dengan matang. Awalnya kita akan menggunakan stadion Gelora Bung Karno (GBK), karena izinnya banyak kendala jadi pindah ke stadion Bekasi. Alhamdulillah atas izin Allah, pemerintah Bekasi mendukung banget sampai lurah, camat, ketua RT, dan ketua RW-nya turut hadir sekitar 100 undangan yang datang," ujar Nurul.

Salah satu pengisi acara ini, Fatih Seferagic, memberikan motivasi untuk pemuda Indonesia yang sudah banyak terpengaruh budaya barat.

"Saya juga dari budaya barat tapi saya bahagia. Islam membuat saya bahagia. Jika kamu mengikuti Allah, kamu akan merasa senang. Dan kamu bisa coba itu," ungkap Qari kenamaan Amerika Serikat. (Ant/y)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru