Medan (SIB)- Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Al Badar Center Medan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1438 H di Mesjid Al Badar Jalan Binjai Km 6,7 Medan Sunggal, menghadirkan Habib Mustafa Abdullah Alaydrus dari Jakarta dan Qori Internasional H. Jafar Hasibuan SPdi dan dihadiri sekitar 500 jemaah dari berbagai mesjid maupun ormas Islam di Kota Medan maupun Deli Serdang.
Habib Mustafa Abdullah Alaydrus dalam tausiyah hampir 60 menit tersebut menguraikan hikmah dari diperingatinya Maulid Nabi Muhammad Saw serta perlunya umat Islam membaca shalawat atas kebesaran Nabi Muhammad Saw.
Dikatakannya, peringatan Maulid Nabi merupakan momen antar umat Islam untuk mrningkatkan silaturahim dan membuka tirai-tirai derajat Nabi Muhammad Saw di mata Allah, katanya.
Peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw atau Maulid merupakan kewajiban bagi seluruh umat Islam khususnya mukminin dan mukminat sebagaimana Allah berfirman yang artinya : Allah memanggil hambanya yang beriman, untuk bershalawat kepada Rasulullah Saw.
Menurut Habib Mustofa, inti dari Maulid Nabi adalah : Mengenang dan membaca shalawat Nabi besar Muhammad Saw karena dengan Maulid kita akan mengetahui legitimasi kita sebagai umat Rasulullah SAW.
Menyinggung tentang keharusan membaca shalawat adalah bentuk letupan cinta kita (Umat Islam) kepada Rasulullah. Untuk itu Habib mengajak seluruh umat Islam untuk mengamalkan dan mewiridkan bacaan shalawat kepada Nabi Muhammad Saw dalam setiap waktu dan kesempatan. Karena dengan membaca shalawat, Allah akan memberikan pahala, mengampuni dosa, mengangkat derajat kehidupan kita. "Salawat bisa dibaca walau tidak berwudhu, yang dilarang membaca shalawat saat berada di kamar mandi atau suami istri yang belum bersuci", demikian uraian atau tausiyah Habib Mustafa Abdullah Alaydrus yang sengaja diundang khusus BWI Perwakilan Sumut.
Sebelumnya memberikan kata sambutan Ketua BWI Sumatera Utara Prof Dr HM Yasir Nasution yang intinya menyebutkan, jadikan pribadi Rasulullah SAW sebagai contoh dan tauladan dalam kehidupan sehari-hari sekaligus kita lanjutkan pembangunan mesjid Al Badar agar menjadi wakaf produktif untuk kemaslahatan umat Islam.(R6/ r)