DPP Aceh Sepakat Gelar Maulid Raya Nabi Muhammad SAW di Medan

Medan (SIB) -Mempererat tali silaturahmi, DPP Aceh Sepakat Sumut menggelar Maulid Raya Nabi Muhammad SAW 1438 H di Gedung Balai Raya Aceh Sepakat, Jalan Mengkara, Medan Petisah, Selasa (28/3). Lebih seribu warga Aceh yang tinggal di Kota Medan maupun daerah lainnya di Sumut sangat antusias menghadiri acara yang digelar selama tiga hari berturut-turut itu.

Suasana benar-benar seperti di Nanggroe Aceh Darusalam (NAD), dimana perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw sebagai ajang silaturahmi, tua muda sampai anak-anak berkumpul melakukan pengajian. Dan yang tak kalah menariknya, mereka makan bersama dengan menu tradisional khas Aceh.

Sebelumnya pada Minggu (26/3) malam, dilaksanaksn khataman Alquran yang diikuti sekira 200 anggota Aceh Sepakat di Masjid Raya Aceh Sepakat.

Ketua Panitia Mansoer Amin kepada wartawan menjelaskan, kegiatan ini nantinya akan menjadi agenda rutin. Menurutnya, hal-hal positif seperti kegiatan maulid ini harus dikembangkan dan dilestarikan. Keberadaan dan kontribusi masyarakat Aceh di Sumut tidak hanya terkait masalah ekonomi saja, tetapi juga soal sosial kemasyarakatan dan mental spiritual.

"Kita tentunya akan membantu dan mendukung pemerintahan di Sumut dalam hal pembangunan. Karena bagaimanapun, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung," sebutnya.

Selain itu, pihaknya berharap terjalin komunikasi yang baik antara Pemprov Sumut dengan Pemprov Aceh. "Harapannya, dengan begitu bisa membina masyarakat Aceh di Sumut dalam berbagai bidang pembangunan," ucapnya.

Sementara itu Ketua Umum DPP Aceh Sepakat Sumut Suriadin Noernikmat mengingatkan perlunya silaturahmi yang berkesinambungan. "Sesuai tema kali ini, Silaturahmi berkesinambungan Insyaalloh Aceh Sepakat pasti bisa," tegasnya.

Pada kegiatan ini juga dilangsungkan peluncuran buku berjudul 'Karya Monumental Masyarakat Aceh di Sumut' yang ditulis oleh Prof HM Hasballah Thaib.

Kemudian penandatanganan MoU pengadaan 1 mobil ambulans antara DPP Aceh Sepakat Sumut dengan Komuniti Masyarakat Aceh di Malaysia. Lalu Peusijuk Datuk Mansyur bin Usman (Panglima Mahkota Wilayah) dilanjutkan tausiah oleh Prof Djakfar Siddik.

Turut hadir Ketua Umum B Pembina Yayasan Kerukunan Aceh Masdani, Forkopimda Sumut, Forkopimda Aceh dan yayasan-yayasan dan organisasi-organisasi terkait Aceh Sepakat. (R6/h)