Medan (SIB) -Pengasuh Rumah Sufi dan Peradaban Sumut dan Tokoh Spiritual Pimpinan Pesantren Persulukan Serambi Babussalam Simalungun Syekh H Dr Ahmad Sabban el-Rahmaniy Rajagukguk memberikan tausiyah spiritual dan peradaban di kediaman Bupati Labuhanbatu Utara Bapak Haji Kharuddin Syah Sitorus SE, di Aula Pajar Dolpa Aek Kota Batu dalam rangka silaturahmi akbar paratuan-tuan guru dan jamaah thoriqah Naqsyabandiyah serta kaum muslimin se-Kabupaten Labuhanbatu Raya, Minggu (26/3).
Tuan guru di hadapan Pemerintah Daerah Kabupaten Labura, para tokoh dan ribuan jamaah menegaskan, salah satu sifat utama kepribadian pemimpin daerah atau bangsa yang harus dimiliki adalah sifat ketaqwaan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Artinya, para pemimpin negeri ini bukan saja hanya mampu membangun masyarakatnya, tapi juga harus mampu membawa anak bangsa kepada kesadaran tiologis, yakni kesadaran untuk berzikir (ingat) dan meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan.
Terjadinya banyak bala dan musibah yang melanda bangsa ini karena umat manusia tidak lagi mengedepankan iman dan rasa malu kepada Tuhan dalam melakukan setiap tindakan dan aktivitas kehidupan.
Lebih lanjut Tuan Guru Syekh Rajagukguk menegaskan, "korupsi di mana-mana, gempa silih berganti, banjir tidak henti-hentinya, kriminalitas semakin meningkat, penyalahgunaan narkoba terus melonjak dan bentuk-bentuk kejahatan lainnya adalah sebagai bukti kuat bahwa pemimpin dan anak bangsa ini telah jauh dari Tuhan. Jika ini terus dibiarkan, maka akan mengundang azab dari Tuhan.
Secara teologis yang bisa menghentikan azab Tuhan adalah dengan bertaubat dan mendekatkan diri kepadaNya. Inilah yang diamalkan para ahli zikir dan tuan-tuan guru kepada jemaahnya yakni mengajak bertaubat seraya meningkatkan ketaqwaan kepada Allah. Setiap anak bangsa sejatinya harus menyadari ini dan sebagai umat beragama maka sudah barang tentu kita harus kembali kepada ajaran agama."
Oleh karenanya, Tuang Guru Dr Syekh Sabban Rajagukguk sangat mengapresiasi kepemimpinan Bupati Labura yang juga Ketua FKPPI Sumut digelar dengan panggilan Haji Buyung ini yang telah mampu dan ikhlas mengadakan acara ini. Tentu ini salah satu terobosan besar seorang pemimpin dalam memberi pencerahan kepada ummat. Bahkan Bupati Labura akan merencanakan mengadakan silaturahmi akbar para tuan-tuan guru dan jamaah se-Sumatera Utara.
Bupati mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para tuan-tuan guru khususnya kepada Tuan Guru Syekh Dr H Ahmad Sabbanel-Rahmaniy Rajagukguk MA sebagai Tuan Guru Simalungun yang telah menyediakan waktu hadir pada pertemuan penting ini. Turut hadir juga Rektor UIN Sumut Prof Dr Saidurrahman Harahap MAg dan para dosen-dosen UIN Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Rektor Prof Saidurrahman sebagai putra Labuhanbatu sangat mengapresiasi upaya serius dari Bupati Labura untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat dan menjadikan Kabupaten Labura menjadi kabupaten terbaik di Sumut bahkan harapannya di Indonesia.
(R10/h)