Rantauprapat (SIB) -Pelaksanaan MTQ dan Festival Nasyid tahun 2017 tingkat Kabupaten Labuhanbatu ditutup, Jumat (31/3) malam. Kecamatan Rantau Utara menjadi juara umum Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-46 itu. Sedangkan Festival Nasyid dijuarai Kecamatan Panai Tengah. Acara berlangsung sejak 27-31 Maret 2017 di Lapangan Bolakaki Pondok Wesel Kebun Ajamu Kecamatan Panai Hulu.
Demikian diputuskan Dewan Hakim MTQ nomor 01/Dewan Hakim/2017 yang ditandatangani H Husni Tamrin Siregar dan H Darmansyah Siagian SAg, dan Dewan Juri Festival Nasyid nomor 01/Dewan Juri/2017 yang ditandatangani Dra Hj Dahlia Hasibuan dan Toguan Dalimunte SIP selaku ketua dan sekretaris dewan juri yang dibacakan H Darmansyah Siagian SAg.
Bupati Labuhanbatu dalam pidato tertulis yang dibacakan Asisten Administrasi Ekbang Nasrullah SH, menyampaikan selamat bagai para juara. Namuan, tegasnya, mempertahankan keberhasilan jauh lebih berat dari meraihnya.
"Oleh karena itu teruslah belajar dan belajar untuk meningkatkan prestasi. Bagi peserta yang belum berhasil meraih juara pada kesempatan ini jangan berkecil hati, tetapi supaya terus bersemangat meraih keberhasilan. Kegagalan itu adalah keberhasilan yang tertunda, kesempatan untuk meraih prestasi masih tetap terbuka asalkan mau belajar sungguh-sungguh dengan niat baik, tulus, ikhlas dan sabar, insya Allah keberhasilan akan diraih," ujarnya.
Pada kesempatan itu bupati memutuskan dan mengunjuk Kecamatan Bilah Hilir sebagai tuan rumah pelaksanaan (MTQ) ke-47 dan Festival Nasyid ke-32 tingkat Kabupaten Labuhanbatu tahun 2018.
Dia juga meminta Camat Bilah Hilir agar mempersiapkan segala yang berkenaan dengan pelaksanaan MTQ dan FN tahun depan.
Ketua DPRD Labuhanbatu diwakili anggota Fraksi PDIP, Parsono, mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang lomba. Ia berharap prestasi yang diraih dapat terus ditingkatkan, sehingga dapat menjadi duta yang mengharumkan Kabupaten Labuhanbatu pada tingkat provinsi, bahkan nasional.
"Peserta yang belum berhasil, jangan patah semangat. Masih banyak kesempatan untuk terus memacu prestasi diri," sebutnya.
Ketua harian LPTQ Labuhanbatu Drs Safiruddin MPd mengungkapkan, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) dan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Seni Nasyid (LPPSN) yang sudah berubah nama menjadi Lembaga Seni Qasidah (LASQI) mempunyai tugas pokok dan fungsi utama melaksanakan MTQ dan Festival Nasyid setiap tahunnya.
"Tupoksi ini terus dilaksanakan LPTQ dan LPPSN Kabupaten Labuhanbatu, semoga menghasilkan qori dan qoriah, hafiz dan hafizah serta group nasyid yang mampu mengukir prestasi di tingkat provinsi maupun nasional," sebutnya.
Camat Panai Hulu Muslih, selaku ketua panitia pelaksana, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten, seluruh panita dan peserta mewakili 9 kecamatan se Labuhanbatu.
Acara penutupan even tahunan bernuansa Islami ini dihiasi penyerahan trophy dan hadiah kepada para pemenang, dan penyerahan SK Bupati Labuhanbatu tentang penghunjukan pelaksanaan tempat penyelenggaraan MTQ dan FN tahun 2018 kepada Camat Bilah Hilir Bonaran Tambunan.
HADIAH UMROH
Bupati Labuhanbatu akan memberangkatkan ibadah umroh bagi dua peserta pembaca terbaik I cabang Tilawah Al Qur'an tingkat dewasa putra dan putri pada pelaksanaan MTQ dan FN tersebut. Terpilih yang terbaik atas nama M Adlika Ikhwan dari Kecamatan Bilah Hulu dan Sri Harnani dari Kecamatan Pangkatan.
Rasa syukur dan terimakasih diungkapkan keduanya, Jum'at (31/3) malam usai menerima hadiah umroh yang diserahkan Asisten Administrasi Ekbang H Nasrullah pada penutupan MTQ dan FN tersebut.
(D13/f)
