Jakarta (SIB) -Kementerian Agama terus melakukan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1438 Hijriyah/2017 Masehi.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan persiapan penyediaan layanan di Arab Saudi sudah hampir 100 persen. Karenanya, Kementerian Agama kini fokus pada penyiapan layanan di dalam negeri, utamanya terkait dokumen perjalanan.
"Berdasarkan laporan beberapa hari lalu, Paspor sudah lebih dari 65%. Mudah-mudahan akan terus bertambah angkanya," ujar Menag usai bersilaturahim bersama jajarannya pada hari pertama masuk usai libur lebaran, di Jakarta.
Tentang visa jemaah calon haji (calhaj), Menag menjelaskan bahwa proses penyiapannya terkait juga dengan proses yang ada di Kementerian Haji dan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi. Menurutnya, penyiapan visa menjadi bagian dari sistem e-hajj yang dikembangkan Pemerintah Arab Saudi.
"Mudah-mudahan hari ini atau selambatnya lusa, sistemnya sudah bisa dibuka sehingga dengan cepat kita bisa mengakses sistem e-hajj mereka sehingga pemprosesan bisa dilakukan secara bertahap," ujar Menag.
"Dari sisi penjadwalan, semuanya masih dalam batas toleransi di mana prosesnya memang seperti itu," lanjutnya.
Menag mengatakan bahwa masih ada waktu sekitar 2-3 minggu ke depan sampai dengan pemberangkatan kloter pertama. Jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan mulai berangkat ke Madinah pada 28 Juli 2017.
Sedangkan jemaah haji gelombang kedua dijadwalkan mulai tiba di Makkah pada 6 Agustus 2017.
Puncak haji wukuf di Arafah diperkirakan jatuh pada 31 Agustus 2017. Dengan demikian, jemaah haji akan mulai berada di Mina sejak 1 September 2017.
RENCANA PERJALANAN
Rincian RPH tahun 2017, sebagai berikut:
1.Fase I Pemberangkatan 30 hari.
(a) Gelombang I tujuan Madinah (15 hari) mulai tanggal 28 Juli 2017 sampai dengan 11 Agustus 2017
(b) Gelombang II tujuan Jeddah (15 hari) mulai tanggal 12 Agustus 2017 sampai dengan 26 Agustus 2017.
2. Fase II Pemulangan 30 hari.
(a) Gelombang I dari Jeddah (15 hari) mulai tanggal 6 September 2017 sampai dengan 20 September 2017
(b) Gelombang II dari Madinah (15 hari) mulai tanggal 21 September 2017 sampai dengan 5 Oktober 2017.
3.Tanggal 9 Dzulhijjah (Wukuf) berdasarkan kalender ummul quro' bertepatan dengan tanggal 31 Agustus 2017 hari Kamis.
(PK/d)