Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 29 Juni 2025
Bertahun-tahun Layani Jemaah Haji Toba Samosir

Hamdan Manurung Dipercayakan Pimpin Kloter 20 Embarkasi Medan

- Jumat, 18 Agustus 2017 22:32 WIB
828 view
Medan (SIB)- "Alhamdulillah, tahun ini Allah mengundang saya untuk jadi tamu-Nya di Baitullah," ungkap Drs Hamdan Manurung ketika ditemui di Asrama Haji Medan, Jumat (11/8) sore.

Ungkapan tulus yang disampaikannya cukup beralasan, karena sejak 2001 lalu Hamdan yang bertugas di daerah minoritas muslim, Toba Samosir ini, telah beberapa kali mengikuti tes untuk jadi petugas haji Embarkasi Medan. Dan selama beberapa kali mencoba belum berhasil.

Tapi berkat keikhlasan, ketekunan dan kesabaran untuk terus mencoba. Akhirnya tahun ini Allah mengabulkan niat suami dari Siska Adilla SE dan ayah tiga anak, masing-masing Aulia Ratu Namirah Manurung (Kelas V SD Bhayangkari Medan), Ansari Fauzan Manurung dan Malika Raihan Fadilla Manurung (Kelas III dan Kelas I SD Asy Syafiiyah Medan Johor) sebagai salah seorang dari jutaan umat Islam dunia yang menjadi tamu Allah di Baitullah.

Hamdan Manurung bersama jemaah Kloter 20 dijadwalkan masuk Asrama Haji Medan, Kamis (17/8) dan akan bertolak ke Mekkah, Jumat (18/8). Tentu ada banyak kebahagiaan yang sulit dilukiskan. Apalagi jadwalnya masuk asrama haji persis bersamaan dengan peringatan HUT Proklamasi Indonesia. "Dan yang lebih membahagiakan lagi karena niat untuk menyempurnakan rukun Islam dapat dikabulkan Allah," ungkapnya.

Pada musim haji tahun ini, Hamdan Manurung yang mengabdi di Kemenag Toba Samosir sejak 2001 itu, menjadi Ketua Kloter 20 (Tim Pembimbing Haji Indonesia/TPHI) akan berangkat memimpin 300-an lebih jemaah calon haji dari KBIH Khairul Imam, Ramadina/Al Alawy, Jabal Noor, Labuhanbatu dan perorangan.
Tentu akan banyak tantangan dan tanggung jawab ketika memimpin 300 lebih calon Dhuyufurrahman agar dapat melaksanakan dengan baik seluruh rangkaian ibadah untuk menyempurnakan rukun Islam kelimanya di tanah suci. Apalagi dalam berhaji, ada jutaan umat Islam dunia yang sama-sama berniat untuk dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah sebaik mungkin guna memperoleh predikat haji mabrur.

"Insya Allah saya akan melaksanakan tugas itu dengan ikhlas dan semaksimal mungkin. Harapan saya dalam memimpin kloter dapat berjalan dengan baik," ungkap Hamdan Manurung.

Dia mengenang telah beberapa kali mengikuti testing ujian sebagai pembimbing haji. Tentu ada sangat banyak pengalaman, ilmu dan pelajaran berharga yang diperoleh bungsu delapan bersaudara dan putra dari (alm) Aspan Manurung dan Sitiuma Br Simbolon ini selama mengikuti ujian tertulis maupun praktik. Itu juga sebabnya dia terus mencoba dan mencoba lagi.

Apalagi jabatan yang diamanahkan sejak 2012 sampai sekarang adalah sebagai Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Toba Samosir. Amanah ini seolah makin memacu tekadnya untuk mengikuti seluruh tahapan demi tahapan ujian yang pernah diikutinya. Tapi yang lebih penting lagi adalah dari semua proses dalam mengikuti ujian itu, membuat Hamdan Manurung semakin menguasai tata cara pelaksanaan haji, walaupun masih dominan secara teoristis.

"Alhamdulillah! Ada banyak ilmu yang diperoleh dari beberapa kali ikut ujian. Dan syukurlah tahun ini Allah meridhai untuk mempraktikkan secara langsung ilmu yang telah diperoleh tersebut," kata Hamdan.

Dia juga sangat menyadari dan mengakui bahwa, persoalan yang akan dihadapi di tanah suci nantinya tidak akan sama dengan teori ataupun praktik ketika ujian sebagai calon pembimbing haji. Sebab fakta akan jauh berbeda dengan teori dan praktik ujian haji.

Semua itu akan jadi pengalaman paling berharga sepanjang hidup. Karena, ungkapnya walau baru pertama menunaikaan rukun Islam kelima, tapi tahun ini diamanahkan sebagai pemimpin di Kloter 20 Embarkasi Medan.

Mudah-mudahan, ungkapnya pengalaman memimpin beberapa organisasi kemasyarakatan, di antaranya sebagai Ketua DPC Al Ittihadiyah Toba Samosir sampai sekarang, Ketua KAHMI Tobasa 2017-2022, pengurus DPW Jam'iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) Sumut, pengurus MUI Tobasa dan Bazda (sekarang Baznas) Tobasa. Diharapkan akan sangat membantunya dalam memimpin tamu Allah menyempurnakan rukun Islam kelimanya di tanah suci.

"Saya ikhlaskan melaksanakan tugas dan semoga Allah meridhai sehingga semuanya berjalan lancar," ungkap Hamdan Manurung dengan ikhlas. (R11/f)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru