Medan (SIB) -Satu Muharram pertanda Tahun Baru Islam. Banyak cara menyambut datangnya 1439 H di tahun 2017 M, seperti dzikir akbar untuk menebalkan iman. Bulan Muharram pun sarana memperkokoh ukhuwah Islamiah. Kedatangan bulan pertama di tahun Hijriyah itu disunnahkan untuk memperbanyak sedekah dan menyantuni anak yatim.
Pengurus Masjid Al Jihad Medan H Teuku Novi Faisal mengatakan, berbagi dan memperbanyak sedekah adalah bagian dari upaya meningkatkan ibadah dan amal saleh, baik secara kuantitas dan kualitas hingga bulan Muharram menjadi bulan yang damai bagi seluruh umat.
Ia menunjuk rentetan upaya berbagi yang tak semata meningkatkan kualitas ibadah tapi juga untuk meningkatkan ukhuwah Islamiah antarumat. Pada 10 Dzulhijah 1438 H, ada Bango Idul Adha 2017 - Dapur Lezat Bango yang diadakan setelah berqurban. Kegiatan tersebut digagas dan difasilitasi PT Unilever Indonesia Tbk. Ada ribuan kaum dhuafa di sekitar Masjid Al-Jihad dapat langsung mencicipi hidangan legendaris dari Nasi Goreng Kambing Salim, Sop Kambing Wajir dan Sate Memeng dengan resep orisinal sama seperti pertama kali diciptakan di tahun 1945.
Cara kebersamaan itu, menjadi cikal bakal mengeratkan silaturahim dan mengetahui kelompok mana yang berhak menerima sedekah. Menyembelih hewan qurban, kemudian mengolahnya menjadi makan lezat serta menyantap ramai-ramai dalam kemeriahan semua kalangan menjadi penanda olahan siap saji. "Hewan qurban siap saji tersebut dapat menjadi contoh untuk diterapkan hingga warga sekitar masjid dari semua lapisan berbaur bersama," tambah H Teuku Novi Faisal.
Senior Brand Manager Bango PT Unilever Indonesia Tbk Kaninia Radiatni mengatakan, kegiatan diadakan di 7 masjid yakni Masjid Agung Al-Azhar dan Masjid Raya Al-Alzhar Sentra Primer (Jakarta), Masjid Agung Jawa Tengah (Semarang), Masjid Cheng Ho (Surabaya), Masjid Kiai Muara Ogan (Palembang) dan Masjid Raya Makassar (Makassar). "Termasuk di Medan, total penikmat olahan Dapur Lezat Bango dalam acara Bango Idul Adha 2017 - Dapur Lezat Bango itu 10.000 kaum dhuafa," ujarnya sambil mengatakan selain makan bersama juga beroleh bingkisan berisi daging dari pemotongan qurban di masjid, bingkisan ini dilengkapi dengan kecap Bango, bahan-bahan masak yang nantinya dapat mereka gunakan untuk mengolah daging qurban yang mereka peroleh di rumah masing-masing dan tak ketinggalan hidangan kambing legendaris siap santap yang diolah langsung oleh para legenda kuliner. "Kegiatan diadakanbersama Lembaga Amil Zakat Nasional Al-Azhar!"
Area Sales Manager Medan PT Unilever Indonesia Tbk Amin Kurniadi menambahkan, pihaknya ingin terus bersama warga dalam merayakan hari besar agama dalam meningkan syiar Islam.
Menurutnya, di kesempatan berbeda dengan nafas yang serupa tetap akan berbagi untuk sesama.
Terkait dengan bersedekah di Bulan Muharram, merupakan rangkaian dari kebersamaan di bulan-bulan sebelumnya. Seperti dikatakan Ibnu Rajab al-Hambali (736 - 795 H), Muharram disebut syahrullah (bulan Allah) karena memiliki dua hikmah. Pertama, untuk menunjukkan keutamaan dan kemuliaan bulan Muharram.
Kedua, untuk menunjukkan otoritas Allah SWT dalam mensucikankan dan memuliakan bulan Muharram.
(T/Rel/R10/h)