Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 27 Juni 2025

Pesantren Ramadhan Bisa Membentuk Karakter Islam Siswa

- Jumat, 20 Juni 2014 17:58 WIB
444 view
Pesantren Ramadhan Bisa Membentuk Karakter Islam Siswa
Padang Panjang (SIB)- Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) Nuldryman mengatakan kegiatan pesantren Ramadhan bisa membentuk karakter Islam pada siswa.

"Pesantren kilat merupakan suatu kegiatan yang sangat positif untuk dilakukan dalam rangka membentuk karakter islami pada siswa di sekolah," Nuldryman di Padang Panjang, Senin.

Dia menambahkan, melalui kegiatan pesantren kilat pula dapat membina akhlakul karimah diantara para siswa, memperkenalkan kepada siswa untuk menjadikan masjid sebagai wadah mempersatukan umat serta memberikan pendidikan agama Islam sejak dini kepada siswa untuk membentengi akhlak dan moralnya agar tidak terpengaruh pada budaya global yang negatif.

Kegiatan pesantren kilat menurut dia, harus dilakukan sejak dini dan akan terus digelorakan secara berkelanjutan karena menjadi suatu langkah pendidikan yang strategis bagi siswa, orang tua dan sekolah.

Pesantren kilat tambah dia, dianggap sebagai suatu investasi di dunia maupun di akhirat bagi siswa, orang tua maupun guru. Bagi siswa, melalui kegiatan pesantren kilat maka siswa akan dituntut belajar sejak dini mempelajari agama Islam seperti membaca dan menghafal surat-surat Al Qur’an, berdoa dan lain-lain.

Sedangkan bagi orang tua kata dia, melalui kegiatan pesantren kilat maka akan membantu mereka dalam mendidik anaknya membentuk karakter yang islami, menjadikan anak-anaknya menjadi anak yang shalih dan shalihah yang senantiasa mendoakan mereka.

"Bagi guru, melalui kegiatan pesantren kilat maka akan menjadi suatu kerja sosial (ibadah) yang akan mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT jika dilandasi dengan penuh keikhlasan," katanya.

Di Kota Padang Panjang sendiri, pesantren ramadhan akan dilaksanakan bagi pelajar SD hanya siswa kelas empat sampai enam, untuk SLTP dan SLTA siswa kelas satu sampai tiga.

Waktu pelaksanaannya kita akan mulai pada 30 Juni sampai 19 Juli. Seminggu siswa SD, seminggu siswa SLTP dan seminggu siswa SLTA," katanya.

Sedangkan dari lokasi pelaksanaan pesantren ramadhan, Pemkot Padang Panjang menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah penyelenggara.

"Sekolah boleh menunjuk lokasi dimana yang dirasa bagus, karena kita tidak memberikan batasan atau memberikan lokasi khusus kepala pihak penyelenggara," katanya.

Wakil wali Kota Padang Panjang Mawardi mengharapkan kepada masyarakat agar bisa mendukung pelaksanaan pesantren ramadhan tersebut, sehingga bisa berjalan lancar sebagaimana yang diharapkan.

"Peranserta masyarakat sangat menentukan sukses atau tidaknya sebuah kegiatan, termasuk pesantren ramadhan," katanya. (Ant/q)

Simak berita lainnya di Harian Umum Sinar Indonesia Baru (SIB). Atau akses melalui http://epaper.hariansib.co/ yang di up-date setiap hari pukul 13.00 WIB.

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru