Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 28 Juni 2025

Pondok Pesantren Hidayatullah Tanjungmorawa Jadi Pusat Latihan Keterampilan

- Jumat, 15 Desember 2017 15:39 WIB
434 view
Pondok Pesantren Hidayatullah Tanjungmorawa Jadi Pusat Latihan Keterampilan
SIB/Dok
LATIHAN KETERAMPILAN: Latihan keterampilan pembuatan bros diajarkan tim dari Politeknik Negeri Medan dipimpin Indra Siregar didampingi Zuardi, Asmalidar, Rina Walmiaty Mardi dan Susilawaty di Pondok Pesantren Hidayatullah Tanjungmorawa dan Panti Asuhan Za
Tanjungmorawa (SIB) -Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Tanjungmorawa jadi pusat latihan kewirausahaan dan latihan keterampilan yang diikuti warga ponpes. Kegiatan dimaksudkan agar kelak seluruh personel memiliki keahlian plus, selain ilmu formal yang diterima sesuai kurikulum.

Rina Walmiaty Mardi SE Ak MSi di Medan, Senin (11/12), mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya adalah tur rangkaian pendidikan keterampilan, setelah sebelumnya melakukan kegiatan serupa untuk warga Panti Asuhan Zahra Medan Tuntungan. "Program pelatihan program pengabdian masyarakat Politeknik Negeri Medan tersebut menyertakan pengajar terampil dan ahli di bidang pemasaran," tambah perempuan aktivis pemberdayaan warga marjinal tersebut.

Menurutnya kegiatan dipimpin  Indra Siregar SE Ak MSi dengan anggota Zuardi SE Msi, Asmalidar SE MSi, Rina Walmiaty Mardi SE MSi dan Susilawaty SE Ak MSi.

Indra Siregar mengatakan, dengan pelatihan keterampilan dan bimbingan kewirausahaan, warga dan keluarga besar Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Tanjungmorawa memiliki keterampilan khusus.

"Di Ponpes diajari ilmu sesuai kurikulum yang berlaku. Tim dari Politeknik Negeri Medan kali ini mengadakan pelatihan pembuatan aksesoris. Dengan kreativitas lebih, pemilikan keterampilan akan mendapat peluang usaha bagi peserta," ujarnya sambil mengatakan pihaknya pun melakukan pelatihan keuangan. "Tujuannya agar peserta, khususnya dari Ponspes Hidayatullah Tanjungmorawa akan menjadi lebih mandiri dan menciptakan lapangan pekerjaan baru," tambah Indra Siregar.

Rina Walmiaty Mardi menambahkan, pelatihan dimaksud akan dikembangkan sesuai minat dan bakat. "Pelatihan dalam program pengabdian masyarakat Politeknik Negeri Medan lebih menekankan hal ideologis yakni menumbuhkan rasa cinta pada produk dalam negeri," tutup Indra Siregar. (R10/l)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru