Medan (SIB) -Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Medan menggelar pelatihan kepada imam masjid se-Kota Medan angkatan I dan II di Masjid Ikhlasiyah Jalan Amal Luhur Kelurahan Dwi Kora, Medan Helvetia, Selasa (26/12).
Ketua DMI Kota Medan, H Ahmad Parlindungan Batubara menyebutkan, kegiatan ini sangat penting,guna meningkatkan kualitas bacaan imam yang menjadi pemimpin dalam melaksanakan salat berjemaah adalah sangat penting.
"Fasihnya imam dalam membacakan ayat-ayat Alquran harus menjadi perhatian serius umat,"katanya.
Disebutkanya, jika bacaan imam sesuai tajwid atau kaedah dalam membaca Alquran kemudian suara huruf juga sesuai ketentuan, maka diharapkan akan meningkatkan kualitas khusuk jemaah ketika melaksanakan salat.
Selain itu,sambung dia kegiatan ini diharapkan meningkatkan semangat umat untuk melaksanakan salat berjemaah di masjid.
"Salat berjemaah merupakan salah satu jalan utama peningkatan kualitas umat. Karena itu DMI melaksanakan program peningkatan kualitas bacaan imam dan membangkitkan semangat umat untuk melaksanakan salat berjemaah di masjid," kata Parlindungan.
Wakil Sekretaris DMI Kota Medan, Syafrizal Harahap mengungkapkan, DMI Kota Medan menargetkan sebanyak 250 imam masjid se Kota Medan dapat mengikuti pelatihan ini.
"DMI memprioritaskan program jemaah mandiri yang sejalan dengan program untuk memakmurkan masjid. Sebagaimana Firman Allah SWT Surah At Taubah ayat 18 yang menyerukan kepada orang yang beriman untuk selalu memakmurkan masjid," ungkapnya.
Makna memakmurkan dalam ayat tersebut di atas, sambungnya,memberikan arahan yang sangat jelas kepada umat bagaimana agar masjid sebagai rumah Allah di muka bumi menjadi makmur, yaitu menjadi orang yang beriman, mempercayai hari akhirat, mendirikan salat, membayar zakat dan tidak ada yang ditakutkan di dunia ini selain kepada Allah.
Maka, kata dia, salah satu pesan utama yang menjadi tuntunan dalam memakmurkan masjid setelah salat berjemaah adalah mengeluarkan zakat atau infak setelah melaksanakan salat berjemaah.
"Pesan ini akan menjadi kekuatan kebangkitan ekonomi dan umat. Karena itu semangat menyalurkan infak setelah salat berjemaah diharapkan dapat menjadi kebiasaan positif umat, sehingga pengelolaan masjid akan semakin baik," ungkapnya.
Ketua Panitia Kegiatan Zubeir Simbolon menjelaskan, pelatihan diikuti 100 peserta merupakan program rutin DMI untuk meningkatkan kualitas imam dalam salat berjemaah.
Pelatihan angkatan berikutnya akan dilaksanakan, Rabu (27/12) di Masjid Nurul Islam Jalan M Nawi Harahap Simpang Limun Medan. Kemudian, Kamis (28/12) di Masjid Istiqomah Jalan Bambu Runcing Medan Perjuangan.
(R11/h)